Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jepara – Relawan pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, terus melakukan konsolidasi. Kali ini relawan mengajak serta para ulama untuk memenangkan AMIN.

Ratusan relawan bersama ulama pendukung AMIN menggelar doa bersama di Ponpes PPTQ Al Husna Internasional 5, Desa Pancur, Kecamatan Mayong, Rabu (6/12/2023). Doa pemenangan AMIN itu dihadiri dua kiai kharismatik, KH Ahmad Asnawi Kudus dan KH A Wafi Maimun Zubair Sarang, Rembang.

Selain doa bersama, relawan dan ulama itu melakukan konsolidasi internal. Masing-masing relawan yang hadir dibebani menggaet sedikitnya seratus suara untuk AMIN.

Presidium Relawan AMIN Jawa Tengah Rubiyanto mengatakan, setelah ini seluruh peserta doa bersama akan langsung menyosialisasikan visi misi AMIN ke seluruh masyarakat Jepara. Utamanya kepada masyarakat nahdliyyin, ulama dan para habaib.

”Semua elemen masyarakat kita targetkan untuk memilih AMIN. Baik kiai, ulama atau habaib. Apalagi di sini (Kabupaten Jepara, red) merupakan basis nahdliyyin,” kata Rubiyanto.

Para relawan menargetkan bisa meraup 40 persen suara. Target itu dinilai realistis karena Kabupaten Jepara termasuk kandang banteng atau PDI Perjuangan.

Sementara itu, pimpinan Ponpes PPTQ Al Husna Internasional KH Mudhofar Al Haidz meyakini bahwa para ulama, kiai dan habaib di Jepara bisa bersatu memilih pasangan AMIN. Menurutnya, AMIN merupakan representasi pemimpin yang berlatar bekalang agamis.

”Kita untuk penyisiran dan sosialisasi saat ini lebih banyak di para kiai, habaib dan santri. Karena beliau-beliau yang punya masa,” ujar Mudhofar.

Pihaknya menuturkan, memilih pemimpin tidak bisa dengan cara jual beli suara. Melainkan memilih harus berdasarkan agama.

”Kita memilih pemimpin ini adalah perintah agama juga. Ini bukan politik identitas. Tapi kita harus memilih pemimpin berdasarkan agama,” jelas dia.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler