Pelajar Jepara Diberi Wawasan Pemilu 2024
Faqih Mansur Hidayat
Jumat, 15 Desember 2023 13:30:00
Murianews, Jepara – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Jepara bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar sosialisasi Pemilu 2024 kepada pemilih pemula, Jumat (15/12/2023). Delapan puluh pelajar Jepara dari tingkat SMA antusias mengikuti sosialisasi tersebut.
Sosialisasi tersebut bertajuk 'Literasi Digital Pemilu Bagi Kelompok Muda.' Rata-rata peserta tersebut merupakan pemilih pemula yang pada 14 Februari 2024 nanti baru sekali menoblos.
Ketua PWI Kabupaten Jepara, Budi Santoso menyampaikan, saat ini pemilih pemula atau milenial menjadi mayoritas dalam Pemilu 2024 nanti. Untuk itu, mereka harus bisa menentukan pilihan dengan tepat.
Di era digitalisasi ini, Budi menilai para milenial bisa mengakses beragam informasi di media sosial kapanpun. Kemudahan tersebut mestinya dimanfaatkan untuk memilih kontestan politik berdasarkan rekam jejak.
Selain itu, Pemilu 2024 ini merupakan momentum bagi milenial untuk belajar berdemokrasi. Sehingga, milenial semestinya bisa menjadikan pesta demokrasi ini dilandasi kegembiraan.
"Pesta demokrasi ini harus riang gembira. Teman-teman milenial kemungkinan akan berbeda pilihan dengan temannya sendiri. Tapi itu jangan sampai menjadikan pertemanan terciderai. Kita harus meyakini bahwa perbedaan pilihan itu hal yang wajar," tutur Budi.
Sementara itu, perwakilan Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) Kecamatan Jepara, Maul Hayat, mengatakan, sosialisasi semacam ini sangat penting bagi pemilih pemula. Pasalnya, mereka yang baru sekali akan mencoblos dimungkinkan minim pemahaman Pemilu 2024.
Dia juga menjelaskan berbagai hal terkait aturan-aturan Pemilu 2024 yang ditanyakan sejumlah pelajar. Seperti tentang kerahasiaan memilih, politik uang dan pelanggaran-pelanggaran kampanye.
Menurutnya, pemilih muda atau milenial sudah semestinya menentukan hak suaranya lebih cerdas. Untuk bisa memahami proses Pemilu, dia menyarankan agar para pelajar memantau akun media sosial KPU atau PPK.
"Kami berharap teman-teman milenial berpartisipasi aktif dalam proses Pemilu 2024," kata Maul.
Sementara terkait dengan golongan putih (golput), Maul berharap pemilih pemula tetap ikut memilih. Sebab dengan memilih, sama saja ikut memajukan proses demokrasi bangsa.
"Mungkin memang belum ada pilihan terbaik. Tapi kita harus tetap ikhtiar memilih yang tidak terjelek. Kita harus berprasangka baik. Golput bukanlah pilihan terbaik," jelas Maul.
Editor: Budi Santoso
Murianews, Jepara – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Jepara bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar sosialisasi Pemilu 2024 kepada pemilih pemula, Jumat (15/12/2023). Delapan puluh pelajar Jepara dari tingkat SMA antusias mengikuti sosialisasi tersebut.
Sosialisasi tersebut bertajuk 'Literasi Digital Pemilu Bagi Kelompok Muda.' Rata-rata peserta tersebut merupakan pemilih pemula yang pada 14 Februari 2024 nanti baru sekali menoblos.
Ketua PWI Kabupaten Jepara, Budi Santoso menyampaikan, saat ini pemilih pemula atau milenial menjadi mayoritas dalam Pemilu 2024 nanti. Untuk itu, mereka harus bisa menentukan pilihan dengan tepat.
Di era digitalisasi ini, Budi menilai para milenial bisa mengakses beragam informasi di media sosial kapanpun. Kemudahan tersebut mestinya dimanfaatkan untuk memilih kontestan politik berdasarkan rekam jejak.
Selain itu, Pemilu 2024 ini merupakan momentum bagi milenial untuk belajar berdemokrasi. Sehingga, milenial semestinya bisa menjadikan pesta demokrasi ini dilandasi kegembiraan.
"Pesta demokrasi ini harus riang gembira. Teman-teman milenial kemungkinan akan berbeda pilihan dengan temannya sendiri. Tapi itu jangan sampai menjadikan pertemanan terciderai. Kita harus meyakini bahwa perbedaan pilihan itu hal yang wajar," tutur Budi.
Sementara itu, perwakilan Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) Kecamatan Jepara, Maul Hayat, mengatakan, sosialisasi semacam ini sangat penting bagi pemilih pemula. Pasalnya, mereka yang baru sekali akan mencoblos dimungkinkan minim pemahaman Pemilu 2024.
Dia juga menjelaskan berbagai hal terkait aturan-aturan Pemilu 2024 yang ditanyakan sejumlah pelajar. Seperti tentang kerahasiaan memilih, politik uang dan pelanggaran-pelanggaran kampanye.
Menurutnya, pemilih muda atau milenial sudah semestinya menentukan hak suaranya lebih cerdas. Untuk bisa memahami proses Pemilu, dia menyarankan agar para pelajar memantau akun media sosial KPU atau PPK.
"Kami berharap teman-teman milenial berpartisipasi aktif dalam proses Pemilu 2024," kata Maul.
Sementara terkait dengan golongan putih (golput), Maul berharap pemilih pemula tetap ikut memilih. Sebab dengan memilih, sama saja ikut memajukan proses demokrasi bangsa.
"Mungkin memang belum ada pilihan terbaik. Tapi kita harus tetap ikhtiar memilih yang tidak terjelek. Kita harus berprasangka baik. Golput bukanlah pilihan terbaik," jelas Maul.
Editor: Budi Santoso