Murianews, Jepara – Arus mudik libur natal dan tahun baru (nataru) ke Kabupaten Jepara, Jawa Tengah mengalami peningkatan. Dibanding hari-hari biasa, kenaikannya mencapai 30 persen.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Organisasi angkutan darat (Organda) Kabupaten Jepara, M Iqbal Tosin, Kamis (28/12/2023). Dia melihat, peningkatan okupansi bus antarkota antarprovinsi (AKAP) mulai terasa sejak hari Sabtu (23/12/2023). Peningkatan 30 persen itu tak jauh berbeda dengan momen yang sama di tahun lalu.
”Soal tarif tiket juga ada penyesuaian. Itu pun dari arah barat, dari Jakarta ke Jepara. Sedangkan dari Jepara normal,” kata Direktur PO Bejeu Jepara itu kepada Murianews.com.
Iqbal menyebutkan, puncak arus mudik berlangsung pada pekan ini hingga 1 Januari 2024 nanti. Bahkan, tiket untuk mudik tahun baru sudah terjual habis sejak beberapa hari lalu. Penyesuaian harga tiket rata-rata berkisar di angka Rp 50 ribu per tiket.
Di PO Bejeu sendiri, Iqbal menyiapkan momen arus mudik libur nataru ini cukup serius. Selain mengatur jadwal dan kesiapan pengemudi, dia juga telah menyiapkan armada-armada bus yang benar-benar sehat.
Bagi Iqbal, penyiapan-penyiapan teknis itu sangat penting dilakukan. Pasalnya, jika armada dan pengemudi tidak dalam kondisi prima, dikhawatirkan akan kewalahan ketika menghadapi kemacetan yang kerap terjadi di momen arus mudik libur nataru.
”Kita sudah persiapkan semuanya. Armada kami pastikan kesehatannya. Kami juga pastikan mesin tidak rewel saat di jalan raya yang mungkin saja terjadi kemacetan,” ujar dia.
Editor: Supriyadi
