Murianews, Jepara – Jadwal penyebrangan kapal dari Jepara ke Karimunjawa terpaksa dikurangi. Hal ini dilakukan lantaran musim baratan yang identik dengan ombak tinggi datang lebih awal.

Sebelumnya, Kapal Express Bahari melakukan penyeberangan bisa setiap hari dalam sepekan. Namun mulai pekan ini jadwal pelayaran hanya dua kali.

”Sekarang hanya dua kali seminggu. Di hari Senin dan Jumat. Itu yang kapal Express Bahari. Kalau kapal Siginjai masih normal,” kata Ketua Paguyuban Biro Wisata Karimunjawa, Sudarmono, Selasa (23/1/2024).

Untuk itu, lanjut Sudarmono, para pemilik biro wisata mau tidak mau harus menyesuaikan dengan jadwal tersebut. Beruntung, akhir-akhir ini jumlah kunjungan wisatawan melandai.

Sudarmono mengakui bahwa kondisi pengurangan jadwal pelayaran kapal sudah lumrah. Apalagi memang musim baratan selalu ada setiap tahunnya. Sehingga para biro wisata tak terlalu ambil pusing.

Sebelumnya, para biro wisata terpaksa membatalkan booking-an wisatawan yang sudah pesan via online. Pasalnya, pemberitahuan pengurangan jadwal pelayaran dari Express Bahari sangat mendadak.

”Perubahan jadwalnya mendadak. Teman-teman (biro wisata dan wisatawan, red) sempat kecewa. Sekarang akhirnya kita menyesuaikan dengan jadwal terbaru,” ungkap Sudarmono.

Sudarmono menambahkan, jadwal dua kali sepekan itu masih belum pasti. Sebab pelayaran kapal sangat bergantung dengan kondisi ombak dan cuaca laut. Bila cuacanya memburuk, kapal tidak diizinkan untuk berlayar.

Berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), selama tiga hari ke depan, tinggi gelombang di perairan Jepara dan karimunjawa diprediksi dalam kondisi sedang. Yakni setinggi 1,25 – 2,50 meter dengan kecepatan angin 6-20 knots.

Editor: Supriyadi