Banjir Demak, Pasokan BBM untuk Jepara Dipastikan Aman
Faqih Mansur Hidayat
Selasa, 13 Februari 2024 12:13:00
Murianews, Jepara – Pertamina memastikan pasokan BBM (Bahan Bakar Minyak) untuk Kabupaten Jepara, Jawa Tengah aman meski ada banjir Demak. Banjir menyebabkan jalur Jepara-Demak, tepatnya di Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak sudah banjir.
Sebelumnya, Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta sempat menyatakan bahwa pasokan BBM ke Kota Ukir tersendat sejak jalur pantura macet akibat banjir Demak. Namun pihak Pertamina tidak sepenuhnya membenarkan hal tersebut.
Marthia Mulia Asri, Pjs Area Manajer Com,Rel dan CSR Pertamina Patraniaga Jawa Bagian Tengah mengatakan, pasokan BBM tetap disalurkan lewat jalur Mijen. Namun, karena jalur regulernya terhambat, maka pendistribusian sedikit membutuhkan waktu lebih lama.
“Pasokan tetap kami salurkan 100 persen. Tapi perjalanan lebih panjang karena jalur reguler tidak dapat dilalui. Karena jalur (Mijen, red) yang kecil dan memutar, maka perjalanan dari terminal Semarang menjadi lebih panjang,” jelas Marthia saat dihubungi Murianews.com, Selasa (13/2/2024) pagi.
Saat ini, lanjut Marthia, jalur alternatif mobil tangki untuk pengiriman ke arah Kudus, Pati dan Rembang masih melalui jalur Mijen Demak – Welahan Jepara – Prambatan Kudus.
“Hari ini tim Pertamina akan menyampaikan ke Pak Pj Bupati Jepara terkait jalur distribusi,” kata Marthia.
Marthia berharap, masyarakat Jepara tidak perlu khawatir dengan situasi saat ini. Sebab pihaknya memastikan BBM di seluruh SPBU di Jepara tetap akan tersedia.
Terpisah, Khoiruddin Ardi, Koordinator Paguyuban SPBU Kabupaten Jepara, juga memastikan tidak ada kelangkaan BBM di seluruh SPBU yang ada. Kendati demikian, pihaknya tak menampik bahwa bisa jadi ada keterlambatan pasokan karena padatnya lalu lintas.
“Sampai pagi ini (pasokan BBM, red) masih aman. Tetap terkirim walaupun mungkin ada keterlambatan,” kata Ardi.
Pantauan Murianews.com, kondisi SPBU di Kabupaten Jepara masih tidak terlihat adanya kelangkaan. Setidaknya di tiga SPBU, yakni SPBU Mlonggo, Mambak dan Mulyoharjo, terpantau tidak ada kekosongan BBM. BBM jenis pertalite yang paling banyak dicari masyarakat juga masih tersedia.
Editor: Budi Santoso



