Harga Tiket Bus AKAP ke Jepara Mulai Naik
Faqih Mansur Hidayat
Rabu, 27 Maret 2024 16:30:00
Murianews, Jepara – Mendekati mudik lebaran Idulfitri 2024, harga tiket bus antarkota antarprovinsi (AKAP) masuk ke Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mulai naik. Semakin mendekati hari H lebaran, harga tiket dipastikan akan semakin mahal.
Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Jepara, M Iqbal Tosin mengatakan, mulai pekan lalu, harga tiket bus dari luar kota yang masuk ke Jepara sudah naik. Kenaikannnya berkisar 20 persen, terutama dari DKI Jakarta.
Di PO Bus Bejeu yang dia pimpin misalnya, pada 21-27 Maret tarifnya sebesar Rp 320 ribu, 28 Maret – 3 April 2024 Rp 370 ribu, 4 – 6 April 2024 Rp 550 ribu, sedangkan 7-12 April 2024 Rp 580 ribu.
”Kenaikannya bertahap. Di awal-awal ini naik 20 persen,” kata Iqbal kepada Murianews.com, Rabu (27/3/2024).
Sementara itu, Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Jepara, telah menghimbau operator bus AKAP tidak memainkan harga tiket bus. Pasalnya, Lebaran kali ini sudah tidak lagi diberlakukan tuslah.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jepara, Ony Sulistijawan mengatakan, mekanisme harga tiket bus AKAP telah diataur dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 3 Tahun 2023. Dalam aturan tersebut telah ditentukan batas bawah dan atas harga tiket bus.
”Jadi sekarang sudah tidak ada tuslah. Harga tiket sudah ditentukan di Permenhub,” ujar Ony.
Adanya ketentuan batas bawah dan atas, operator bus AKAP dapat mengubah sewaktu-waktu harga tiket bus. Asal tidak melebihi batas bawah atau atas.
”Jadi mungkin kalau hari-hari biasa menggunakan harga batas bawah atau tengah, pas musim Lebaran menggunakan tarif batas atas,” kata Ony.
Ditanya lonjakan penumpang bus AKAP, saat ini belum nampak lonjakan pemudik tiba di Kota Ukir. Begitu juga lonjakan pemudik yang berangkat dari Jepara menunju ke sejumlah provinsi seperti Jawa Timur, Jawa Barat, dan Bali juga belum nampak.
“Biasanya mulai ramai nanti kalau anak sekolah dan orang kerja sudah mulai libur,” ungkap Ony.
Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Jepara – Mendekati mudik lebaran Idulfitri 2024, harga tiket bus antarkota antarprovinsi (AKAP) masuk ke Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mulai naik. Semakin mendekati hari H lebaran, harga tiket dipastikan akan semakin mahal.
Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Jepara, M Iqbal Tosin mengatakan, mulai pekan lalu, harga tiket bus dari luar kota yang masuk ke Jepara sudah naik. Kenaikannnya berkisar 20 persen, terutama dari DKI Jakarta.
Di PO Bus Bejeu yang dia pimpin misalnya, pada 21-27 Maret tarifnya sebesar Rp 320 ribu, 28 Maret – 3 April 2024 Rp 370 ribu, 4 – 6 April 2024 Rp 550 ribu, sedangkan 7-12 April 2024 Rp 580 ribu.
”Kenaikannya bertahap. Di awal-awal ini naik 20 persen,” kata Iqbal kepada Murianews.com, Rabu (27/3/2024).
Sementara itu, Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Jepara, telah menghimbau operator bus AKAP tidak memainkan harga tiket bus. Pasalnya, Lebaran kali ini sudah tidak lagi diberlakukan tuslah.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jepara, Ony Sulistijawan mengatakan, mekanisme harga tiket bus AKAP telah diataur dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 3 Tahun 2023. Dalam aturan tersebut telah ditentukan batas bawah dan atas harga tiket bus.
”Jadi sekarang sudah tidak ada tuslah. Harga tiket sudah ditentukan di Permenhub,” ujar Ony.
Adanya ketentuan batas bawah dan atas, operator bus AKAP dapat mengubah sewaktu-waktu harga tiket bus. Asal tidak melebihi batas bawah atau atas.
”Jadi mungkin kalau hari-hari biasa menggunakan harga batas bawah atau tengah, pas musim Lebaran menggunakan tarif batas atas,” kata Ony.
Ditanya lonjakan penumpang bus AKAP, saat ini belum nampak lonjakan pemudik tiba di Kota Ukir. Begitu juga lonjakan pemudik yang berangkat dari Jepara menunju ke sejumlah provinsi seperti Jawa Timur, Jawa Barat, dan Bali juga belum nampak.
“Biasanya mulai ramai nanti kalau anak sekolah dan orang kerja sudah mulai libur,” ungkap Ony.
Editor: Zulkifli Fahmi