Jumat, 11 Juli 2025

Murianews, Jepara – Arus mudik Lebaran Idulfitri kian mendekat. Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jepara, memprediksi akan ada ratusan ribu kendaraan yang masuk Kota Ukir.

Kepala Dishub Kabupaten Jepara, Ony Sulistijawan memprediksi, akan ada 407.448 kendaraan yang masuk ke Jepara mulai 3-17 April 2024. Rinciannya yaitu 261.201 sepeda motor, 128.798 mobil pribadi, 4.035 pick up, 4.431 truk sedang, 6.982 truk besar, dan 2.011 bus besar.

”Sesuai analisa kami, diprediksi akan adal lebih dari 400 ribu kendaraan yang masuk ke Jepara selama arus mudik kali ini,” kata Ony, Rabu (3/4/2024).

Sedangkan untuk kendaraan yang keluar yaitu 251.112 sepeda motor, 108.201 mobil pribadi, 8.070 pikap, 8.862 truk sedang, 13.944 truk besar, dan 80.440 bus besar.

Untuk persiapan menjelang arus mudik ia mengatakan dari Dishub akan menyiapkan petugas yang standby di masing-masing posko mudik baik di jalur darat maupun laut.

”Kita juga akan membuat jalur alternatif untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas kendaraan yang masuk ke Jepara,” jelas Ony.

Selain itu, sebelumnya Dishub Jepara bersama dengan Satlantas Polres Jepara sudah melakukan kegiatan rump check ke masing-masing garasi Perusahaan Otobus (PO) untuk memastikan  kelayakan kendaraan serta pengemudi.

Ia memperkirakan arus mudik bakal mulai terjadi pada tanggal 5 April, sedangkan untuk puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 6-7 April.

Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian dan SDA, Setda Jepara, Ferry Yudha Adhidarma mengatakan posko mudik lebaran pada tahun ini akan didirikan di tiga tempat yaitu Posko Sinergitas di SCJ Jepara, Posko Pelabuhan Kartini Jepara, dan Posko SAR Air Bandengan Jepara.

Selain mendirikan posko mudik, juga akan ada strong point di 14 titik yaitu, Strong Point Bendan Pete, Pasar Mayong, Pelang, Pertigaan Gotri, Pertigaan Pasar Welahan, Perempatan Kalipucang, Pasar Pecangaan, Pasar Jepara 1.

Strong Point Swalan Jepara, Bundaran Ngabul, Pasar Mlonggo, Pasar Keling, Central Park, dan Pasar Bangsri.

”Posko akan dilaksanakan selama 13 hari mulai dari tanggal 4-16 April 2024,” ujar Ferry.

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler