Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Jepara resmi membuka desk pilkada. Di saat yang sama, Ketua DPC PPP Jepara Masykuri langsung mengambil formulir sebagai bakal calon bupati (bacabup) Jepara.

Masykuri mengatakan, PPP memiliki 10 kursi di DPRD Jepara dan menjadi pemenang pada Pemilu 2019 dan 2024. Sehingga kader PPP harus ada yang muncul di Pilkada Jepara. Ia menyatakan siap mendaftar menjadi bakal calon bupati Jepara lewat PPP.

Tak hanya dirinya, ia juga memberikan kesempatan untuk kader lain untuk mendaftarkan calon bupati atau wakil bupati lewat PPP.

”'Silakan kader partai untuk mendaftar. Nanti ada penilaian mana yang lebih layak. Kita juga buka untuk eksternal di luar kader PPP,” kata Masykuri, Senin (29/4/2024).

Meskipun memiliki kursi cukup untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati, Masykuri mengaku tetap menjalin komunikasi dengan partai lain. Komunikasi itu telah dilakukan dengan PKB dan Partai Gerindra.

Selain Masykuri, kader PPP lainnya, Muhammad Ibnu Hajar atau Gus Hajar juga mengambil formulir penjaringan dari PPP. Putra mantan Bupati Jepara Ahmad Marzuqi sekaligus keponakan Masykuri ini mengaku mendaftarkan diri di PPP setelah melakukan komunikasi politik di partai lain.

”Sesuai arahan, kalau bisa PPP tidak berdiri sendiri tapi koalisi dengan partai lain, jadi kami harus menjalin komunikasi politik dengan partai lain,” katanya.

Ia sendiri masih mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati. Jika ada internal yang mendaftar sebagai bupati, Gus Hajar mengaku siap berkolaborasi. Ia menyerahkan sepenuhnya rekomendasi dari DPP PPP.

”Apapun rekomendasi DPP kami siap,” tegas Gus Hajar.

Sebelumnya, Gus Hajar juga telah mendaftar sebagai bacawabup ke PDI Perjuangan dan Partai Demokrat. Dia pun menyatakan sudah mendapatkan restu ayahnya.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler