Pilkada Jepara 2024
Wiwit-Gus Hajar Berdampingan Daftar Penjaringan Pilbub Jepara
Faqih Mansur Hidayat
Jumat, 3 Mei 2024 15:57:00
Murianews, Jepara – Manuver bakal calon bupati (bacabup) Witiarso Utomo atau Wiwit dan bakal calon wakli bupati (bacawabup) Muhammad Ibnu Hajar atau Gus Hajar di Pilkada Jepara 2024 mulai terlihat.
Pagi tadi, Jumat (3/5/2024), keduanya berdampingan mendatangi sejumlah kantor partai politik (parpol) bersama.
Wiwit dan Gus Hajar mendatangi kantor DPC Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bersama.
Namun setelah dari kantor DPC PPP, Gus Hajar berpisah dan lebih dulu mendatangi kantor DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sementara, Wiwit menyusul setelah Gus Hajar selesai mengembalikan formulir pendaftaran bacawabup di kantor PKB.
Dari informasi yang diterima Murianews.com, momen itu memang disengaja dan sudah diatur sebelumnya.
Keduanya, seolah ingin menunjukkan bahwa mereka adalah pasangan bacabup-bacawabup, keduanya memamerkan kedekatan dan saling sanjung di hadapan petinggi-petinggi parpol yang dikunjungi.
Namun, Gus Hajar menampik bahwa momen itu disengaja. Dia mengaku mereka bertemu saat sudah di dekat kantor DPC PPP.
”Tadi ketemu di depan. Terus akhirnya bareng-bareng,” kata Gus Hajar.
Gus Hajar enggan kebersamaan itu disebut sebagai manuver pasangan. Sebab menurutnya, saat ini dinamika politik masih sangat cair.
Selain itu, kepastian rekomendasi tetaplah berada di tangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) masing-masing partai.
Diketahui, anak mantan bupati Ahmad Marzuqi itu memang santer digadang-gadang bakal dipasangkan dengan Wiwit sebagai cawabup. Dia juga mengaku sudah berkomunikasi dengan Wiwit terkait Pilkada 2024.
Gus Hajar menilai Wiwit sebagai sosok muda yang visioner. Menurutnya, pengusaha asal Kecamatan Donorojo itu pantas menjadi cabup.
”(Wiwit) Bagus lah. Jadi, sosok yang muda, yang visioner. Pantas lah menjadi calon bupati,” ungkap politisi PPP ini.
Senada dengan Gus Hajar, Wiwit mengaku momen kebersamaan itu adalah kebetulan. Wiwit juga menganggap situasi saat ini masih dalam bingkai dinamika politik.
”Kita kebetulan bareng. Minta hari yang Jumat yang sama. Pas kebetulan bareng,” ujar Wiwit.
Wiwit juga mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Gus Hajar. Dari sana, dia menilai bahwa Gus Hajar merupakan sosok muda dan enerjik. Wiwit juga melihat Gus Hajar sudah menjadi tokoh masyarakat cukup lama.
”Ini masih dinamika. Dinamika politik masih cair. Kita masih menunggu rekomendasi saja. Nanti seperti apa turunnya kita ikuti,” kata Wiwit.
Editor: Zulkifli Fahmi



