Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jepara – Dua jemaah calon haji asal Kabupaten Jepara, Jawa Tengah terpaksa dipulangkan. Gara-garanya, keduanya sakit dan dinyatakan tidak layak terbang ke Tanah Suci.

Kasi Haji dan Umroh pada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jepara Sri Yuliati mengatakan, dua jemaah haji tersebut adalah seorang laki-laki yang beralamat di Kecamatan Batealit dan seorang jemaah perempuan yang beralamat di Kecamatan Donorjo.

”Keduanya sama-sama sakit. Mereka masuk dalam kloter (kelompok terbang) 74,” terang Yuli, Selasa (4/6/2024).

Yuli menjelaskan, sebelumnya keduanya tergabung dalam kloter 74 dengan jumlah jemaah 351 jemaah calon haji. Keduanya masuk ke Asrama Haji Donohudan pada Jumat (31/5/2024) pukul 08.00 WIB.

Berdasarkan jadwal penerbangan yang ada, keduanya bakal terbang ke Tanah Suci pada Sabtu (1/6/2024) pukul 08.00 WIB dari Bandara Adi Soemarmo Solo.

Namun setelah dilakukan pengecekan kesehatan, lanjut Yuli, kedua jemaah tersebut dinyatakan tidak layak terbang lantaran ondisi kesehatannya tidak bisa dikompromikan.

”Akhirnya kedua jemaah tersebut dipulangkan,” ucap Yuli.

Diberitakan sebelumnya, ada lima jemaah haji asal Kabupaten Jepara yang sampai saat ini masih tertahan di Tanah Air. Satu jemaah haji yang sakit ketika di pesawat yaitu Saili.

Jemaah haji yang masuk dalam kelompok terbang (kloter) 73 itu terpaksa diturunkan bersama sang istri di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara.

”Dalam perjalanan di pesawat. Pak Saili tidak sadarkan diri. Akhirnya diturunkan di Kualanamu. Alhamdulillah, posisinya sudah dijemput panitia embarkasi. Hari ini akan dibawa ke Embarkasi Solo,” jelas.

Sementara itu, jemaah lain yang masuk dalam kloter 73 bernama Musnah Umar juga tertahan. Warga Kecamatan Mlonggo itu terpaksa ditahan penerbangannya karena sakit. Suaminya pun akhirnya ikut mendampingi. Musnah saat ini masih dirawat di RS Muwardi, Solo.

Kemudian, lanjut Yuli, ada juga satu jemaah haji Jepara lainnya, bernama Musapah Sukemi. Karena sakit, warga Kecamatan Kedung itu sampai saat ini masih dirawat di RS Moewardi, Solo.

Yuli memastikan sampai hari ini kondisi kelima jemaah haji tersebut terus membaik. Mereka dipastikan akan tetap diterbangkan ke Tanah Suci Makah.

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler