Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – PPDB SMP Jepara (Penerimaan Peserta Didik Baru SMP Kabupaten Jepara), Jawa Tengah, sudah selesai. Ternyat ada sepuluh SMPN yang kekurangan siswa.

Sepuluh SMPN itu adalah SMPN 1 Karimunjawa, SMPN 1 Nalumsari, SMPN 2 Karimunjawa, SMPN 3 Batealit, SMPN 2 Batealit, SMPN 2 Donorjo, SMPN 2 Pakisaji, SMPN 2 Keling, SMPN Kembang dan SMPN 2 Kedung.

Dilansir dari laman http//ppdb.jepara.go.id, untuk kuota zonasi di SMP 1 Karimunjawa baru ada 26 pendaftar dari kuota sebanyak 45 orang. Kemudian di SMP 2 Karimunjawa dari kuota 32 pendaftar, baru terisi 16 pendaftar.

Di SMP 2 Batealit dari kuota 50 orang baru terisi 24 pendaftar, di SMP 3 Batealit, dari kuota 46 baru terisi 41 pendaftar. Berikutnya di SMP 2 Pakisaji dari kuota 68 terisi 67 pendaftar.

Lalu di SMP 2 Donorojo dari kuota 80 terisi 39 pendaftar, SMP 2 Kedung dari kuota 59 terisi 38 pendaftar dan SMP 2 Keling dari kuota 64 terisi 43 pendaftar. Sedangkan di SMP 4 Kembang dari kuota 64 terisi 14, serta di SMP 1 Nalumsari, dari kuota 71 terisi 41 pendaftar.

Kepala Bidang SMP di Disdikpora Jepara (Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Jepara), Ahmad Nurrofiq menjelaskan, kekurangan siswa itu dikarenakan faktor geografis. Jangkauan dari domisili siswa ke sekolah terlalu jauh.

Selain itu, kultur masyarakat yang masih suka dengan madrasah juga menjadi penyebabnya. Sehingga sekolah-sekolah tersebut mengalami kekurangan murid.

''Di luar kuota jalur zonasi, masih ada jalur, prestasi, afirmasi, dan perpindahan tugas orang tua,'' terang Nurrofiq, Senin (1/7/2024).

Karena sistem online sudah selesai, seluruh sekolah yang belum terpenuhi kuotanya masih diberikan kesempatan untuk membuka PPDB secara offline. PPDB ini tidak dibatasi waktu sampai dengan kuota terpenuhi atau sampai waktu masuk sekolah.

''Waktunya tidak dibatasi. Hanya saja, biasanya memang tidak mengalami banyak perubahan jumlah siswa,'' jelas dia.

Terpisah, Kepala SMP 2 Kedung, Duhron Firdaus mengatakan daya tampung keseluruhan untuk sekolahnya ada 96 siswa. Namun, siswa yang mendaftar totalnya ada 75 orang. Terdiri dari 38 pendaftar jalur zonasi, 30 pendaftar jalur prestasi, dan tujuh pendaftar jalur afirmasi.

Untuk memenuhi kuota, sekolah akan menghubungi pendaftar yang menjadikan SMP 2 Kedung sebagian pilihan kedua. Pihak sekolah akan memastikan pendaftar apakah betul-betul serius masuk atau hanya iseng.

''Jumlahnya sekitar 62 pendaftar. Kami akan hubungi selama dua hari ke depan. Setelah itu, jika belum terpenuhi,akan dibuka PPDB offline,'' terangnya.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler