Jepara United Bakal Gandeng Legenda Sepak Bola Jepara

Murianews, Jepara – Usai resmi terdaftar di PSSI Jateng, Jepara United terus bergerak mempersiapkan diri guna mengikuti sejumlah kompetisi resmi.

Jepara United dibentuk sebagai wadah pengembangan sepak bola di Bumi Kartini. Klub ini, berencana mengikuti Piala Soeratin dan Liga 3 Indonesia.

Founder Jepara United, Abdul Azis mengatakan, saat ini pihaknya masih mempersiapkan kerangka manajemen. Ia berencana menggandeng para legenda dan sesepuh sepak bola jepara serta pejabat penting untuk mengisi jajaran manajemen.

Jepara United juga didirikan dengan badan hukum berbentuk yayasan. Dengan bentuk Yayasan, Azis berharap semua pihak dapat bergotong royong membesarkan klub baru di Jepara itu.

’’Tim ini kami dirikan secara gotong royong. Sehingga akan kami ajak berbagai pihak untuk membesarkan Jepara United ini bareng-bareng. Tujuannya tetap untuk membuat wadah bagi bibit-bibit sepak bola Jepara,’’ kata Azis.

Selain soal menejemen, klub besutan PSSI Jepara itu telah mendaftarkan Stadion Kamal Junaidi dan Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara sebagai home base.

Meski begitu, Abdul Aziz tak akan ’’ngotot’’ memilih Stadion GBK Jepara sebagai markas utama, sama seperti sang kakak, Persijap Jepara.

’’Kalau memang dari aturan PSSI di Stadion Kamal Junaidi, tidak apa-apa. Tapi kalau pemangku kebijakan menghendaki di Stadion GBK, itu lebih bagus. Tinggal tunggu verifikasi dari assessor,’’ kata Azis pada Murianews.com, Selasa (23/7/2024).

Diketahui, Stadion GBK Jepara merupakan kandang dari Persijap Jepara. Klub profesional berjuluk Laskar Kalinyamat itu masih bertahan di Liga 2 Indonesia.

Hanya saja, pada musim ini Persijap dipastikan tidak bisa berkandang di Stadion GBK Jepara. Sebab, Stadion GBK Jepara dalam proses renovasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Sementara Stadion Kamal Junaidi, sejauh ini hanya digunakan untuk pertandingan-pertandingan tak resmi atau pertandingan di luar agenda PSSI. Namun begitu, stadion itu masih menjadi catatan ingatan publik sebagai stadion paling bersejarah sepak bola Jepara.

Editor: Zulkifli Fahmi