Sabtu, 14 Juni 2025

Murianews, Jepara – Para pelanggan Perumda Tirta Jungporo atau PDAM Jepara tengah krisis air bersih. Masalahnya, debit air baku yang dimiliki oleh PDAM Jepara turun drastis.

Kepala Bagian Perencanaan pada PDAM Jepara, Aji Asmoro menyebut musim kemarau membuat sumber air baku mengering. Debit air berkurang hingga 20 persen, dari rata-rata 10 liter/detik menjadi 7,5 – 7 liter/detik

“Hampir semua sumur (sumber air baku) kita berkurang. Rata-rata turun 20 persen dari kondisi normal,” sebut Aji, Jumat (11/10/2024).

Berkurangnya debit air baku paling dirasakan oleh pelanggan di wilayah Kecamatan Jepara, Pecangaan dan Kedung. Meliputi Desa Wonorejo, Kuwasen dan Bandengan di Kecamatan Jepara.

Kemudian Kedungmalang, Tedunan, Karangaji di Kecamatan Kedung. Berikutnya Desa Gerdu dan Kaliombo di Kecamatan Pecangaan. Serta Desa Ujungpandan di Kecamatan Welahan.

Dampak yang terjadi.....

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler