Aris mengatakan, penggunaan videotron itu tak hanya untuk kebutuhan pemerintah. Ke depan, layar itu juga diarahkan untuk tayangan-tayangan yang bersifat komersial. Sehingga diharapkan bisa mendatangkan pendapatan melalui pajak daerah.
"Masyarakat juga bisa pasang iklan di sana. Nanti ada konsepnya dengan pasang kontak person yang bisa dihubungi," jelas Aris.
Selain sebagai media informasi publik, lanjut Aris, videotron itu juga untuk menjawab keinginan masyarakat, terutama pecinta sepakbola. Masyarakat kerap meminta pemerintah agar menyediakan videotron untuk kegiatan nonton bareng (nobar).
"Kemarin juga ada (rencana) kerjasama untuk nobar sepakbola. Kita lihat perkembangannya ke depan bagaimana," imbuh Aris.
Murianews, Jepara — Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, memasang videotron di tempat umum. Ada dua lokasi yang ditempati videotron ini.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jepara (DLH Jepara), Aris Setiawan menyebutkan, dua lokasi pemasangan videotron itu di kawasan Jepara Kota. Rencananya ada dua lokasi yang akan dipasang videotron.
Lokasi videotron pertama akan dipasang di depan Kantor Dinas PUPR Jepara, di simpang Tugu Kartini. Sedangkan videotron ke dua akan ditempatkan di jembatan Kaliwiso, persis di depan Shopping Centre Jepara (SCJ).
Ssampai saat ini, seperti yang dipantauan Murianews.com, di jembatan Kaliwiso, layar videotron sudah terpasang. Sementara di simpang Tugu Kartini masih proses penataan tiang.
Aris menjelaskan, dipilihnya dua lokasi itu karena di sana menjadi pusat arus lalu lintas di Jepara Kota. Selain itu, lokasinya yang berdekatan dengan kantor Pemkab Jepara dan Alun-alun Jepara 1, menjadikan masyarakat bisa mengakses lebih mudah.
Pihaknya menyampaikan, pemasangan videotron itu bertujuan sebagai sarana media informasi publik. Di layar itu, nantinya akan ditampilkan berbagai tayangan program Pemerintah, informasi layanan publik hingga promosi destinasi wisata di Kota Ukir.
"Di samping itu juga sebagai aksesoris taman. Juga untuk menambah estetika kawasan perkotaan," ujar Aris, Kamis (17/10/2024).
Bisa Untuk Nobar......
Aris mengatakan, penggunaan videotron itu tak hanya untuk kebutuhan pemerintah. Ke depan, layar itu juga diarahkan untuk tayangan-tayangan yang bersifat komersial. Sehingga diharapkan bisa mendatangkan pendapatan melalui pajak daerah.
"Masyarakat juga bisa pasang iklan di sana. Nanti ada konsepnya dengan pasang kontak person yang bisa dihubungi," jelas Aris.
Selain sebagai media informasi publik, lanjut Aris, videotron itu juga untuk menjawab keinginan masyarakat, terutama pecinta sepakbola. Masyarakat kerap meminta pemerintah agar menyediakan videotron untuk kegiatan nonton bareng (nobar).
"Kemarin juga ada (rencana) kerjasama untuk nobar sepakbola. Kita lihat perkembangannya ke depan bagaimana," imbuh Aris.
Editor: Budi Santoso