Segmen pertama pembukaan, pembacaan tata tertib dan penyampaian visi, misi dan program dari pasangan calon. Segmen kedua dan ketiga adalah pendalaman visi, misi, dan program oleh moderator, segmen keempat dan kelima tanya jawab antar pasangan calon, dan segmen keenam penutup.
Diharapkan, melalui debat ini masyarakat Kabupaten Jepara mendapatkan informasi utuh tentang paslon dan visi misinya. Sehingga diharapkan mereka memilih berdasarkan kelayakan paslon untuk memimpin Bumi Kartini selama lima tahun ke depan.
Murianews, Jepara – Pasangan calon bupati dan wakil Jepara nomor urut 2, Witiarso Utomo - Muhammad Ibnu Hajar (Wiwit-Hajar) nyaris terlambat datang di lokasi debat perdana. Pasangan ini baru tiba di lokasi sepuluh menit sebelum debat dimulai.
Pihak panitia sempat kebingungan lantaran pasangan ini datang jauh setelah paslon nomor urut 1, Nuruddin Amin - Mochammad Iqbal (Gus Nung-Iqbal Bejeu).
Pasangan ini datang bersama pendukungnya. Wiwit-Hajar mengenakan kemeja putih panjang dengan bawahan celana hitam. Keduanya mengenakan slayer bermotor tenun Troso.
”Ini sebagai kebanggaan kami karena memiliki tenun Troso,” kata Wiwit.
Soal kedatangannya, Wiwit mengaku mempersiapkan tim terlebih dahulu. Wiwit mengatakan, dia bersama tim lebih dulu berkumpul dan berdoa.
”Tadi kami salat, berdoa dulu, ngaji. Semoga diberi kelancaran dalam debat ini,” ujar Wiwit.
Soal persiapan, Wiwit mengaku sudah mempersiapkannya matang-matang. Keduanya secara intensif bertemu selama dua hari terakhir. Pertemuan itu untuk membahas berbagai gagasan dan pembagian tugas ketika menjawab berbagai pertanyaan.
”Kita persiapan satu dua hari. Intinya kami sudah siap,” imbuh Wiwit.
Diketahui, debat perdana Pilkada Jepara 2024 ini mengangkat tema kesejahteraan masyarakat dan pelayanan publik. Debat publik ada dibagi ke dalam enam segmen.
Segmen pertama pembukaan, pembacaan tata tertib dan penyampaian visi, misi dan program dari pasangan calon. Segmen kedua dan ketiga adalah pendalaman visi, misi, dan program oleh moderator, segmen keempat dan kelima tanya jawab antar pasangan calon, dan segmen keenam penutup.
Diharapkan, melalui debat ini masyarakat Kabupaten Jepara mendapatkan informasi utuh tentang paslon dan visi misinya. Sehingga diharapkan mereka memilih berdasarkan kelayakan paslon untuk memimpin Bumi Kartini selama lima tahun ke depan.
Editor: Dani Agus
