Ini Program Dua Paslon Soal Mebel dan Ukir di Debat Pilkada Jepara

Murianews, Jepara – Debat perdana pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Jepara, salah satunya berfokus pada memecahkan persoalan sektor industri mebel dan ukir. Kedua paslon memilik strategi masing-masing.

Paslon Witiarso Utomo-Muhammad Ibnu Hajar (Wiwit-Hajar) menyiapkan beberapa strategi untuk meningkatkan ekspor mebel Jepara. Pertama, kata Wiwit, yaitu meningkatkan kualitas mebel, sehingga bisa diterima masyarakat internasional maupun nasional.

Kedua, Wiwit akan membuat diversifikasi produk. Sehingga keanekaragaman produk mebel Jepara bisa memenuhi pasar dan passion masyarakat dunia maupun lokal. Selanjutnya, Wiwit akan menguatkan branding dan pameran-pameran mebel. Pameran-pameran nasional akan dibawa ke Jepara.

”Berikutnya adalah bagaimana kita menambahkan akses permodalan untuk industri mebel di Jepara. Sehingga pelaku industri mebel yang di Jepara mudah mendapatkan akses permodalan,” kata Wiwit.

Soal akses permodalan dan pameran itu juga menjadi program dari pasangan nomor urut 1, Nuruddin Amin-Mochammad Iqbal (Gus Nung- Iqbal Bejeu). Namun menurut Iqbal, yang tak kalah penting adalah peningkatan kualitas mebel atau ukir.

Iqbal mengungkapkan, di Jepara terdapat banyak perajin mebel ukir yang memiliki karya terbaik dan ekslusif. Masalahnya, pada tahun 2007, salah satu karya perajin ukir Jepara pernah dituduh menjiplak desain produk ukir yang diklaim sebagai kekayaan intelektual perusahaan asing.

”Kasus seperti ini bisa saja terjadi di kemudian hari dan mengancam eksistensi perajin mebel ukir Jepara,” ujar Iqbal.

Sehingga menurutnya, pemerintah harus hadir memberikan pendampingan dan stimulan bagi perajin untuk mendaftarkan karyanya sebagai Hak Kekayaan Intelektual (Haki). Iqbal merencanakan adanya lembaga khusus yang menjadi kurator karya mebel ukir Jepara.

”Tugasnya akan sebagai kuratornya. Soalnya Jepara hampir saja kemarin ‘dicap’ sebagai penipu. Alhamdulillah terselamatkan. Saatnya (mebel ukir) Jepara diselamatkan dan berjaya kembali,” imbuh Iqbal.

Editor: Dani Agus