Pilkada Jepara 2024
Catat! Ini Jadwal dan Tema Debat Kedua Pilkada Jepara
Faqih Mansur Hidayat
Kamis, 31 Oktober 2024 17:56:00
Murianews, Jepara — Debat kedua Pilkada Jepara 2024 akan digelar Sabtu, (9/10/2024). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara sudah menyiapkan tema yang akan diperdebatkan.
Komisioner KPU Kabupaten Jepara, Muhammadun mengatakan, debat kedua akan digelar di Eat & Meet Restaurant, Desa Bandengan, Kecamatan Jepara.
”Debat dilaksanakan siang hari. Pukul 10.00-12.00 WIB,” katanya, Kamis (31/10/2024).
Ia mengatakan, jadwal itu berbeda dari rencana sebelumnya. Yakni sebelumnya pada Rabu (6/11/2024). Namun karena terdapat kendala teknis di stasiun TV penyiar, debat kemudian diundur menyesuaikan jadwal dari TV penyiar.
”Ada perubahan terkait jadwal debat kedua yang semula kami putuskan melalui keputusan KPU tanggal 6 November, tapi karena ada kendala teknis di TV atau lembaga penyiarnya sehingga debat mundur tiga hari menjadi tanggal 9 November,” ujarnya.
Pada debat kedua nanti, kata dia, tema yang akan diangkat yaitu memajukan dan menyelesaikan persoalan daerah. Dengan sub tema bagaimana cara memajukan daerah dan menyelesaikan berbagai persoalan daerah dari berbagai aspek.
Sedangkan untuk sesi atau segmen dalam debat kedua nanti, sama dengan debat pertama yaitu dibagi menjadi enam segmen. Untuk segmen pertama yaitu penyampaian tata tertib dan visi-misi masing-masing Paslon.
Kemudian segmen kedua dan ketiga yaitu pendalaman visi-misi dimana masing Paslon akan menjawab pertanyaan yang sudah disusun oleh tim panelis.
Kemudian sesi keempat berisi tanya jawab antar calon bupati. Sesi kelima berisi tanya jawab antar calon wakil bupati, dimana calon bupati boleh ikut menjawab asalkan waktunya masih tersedia.
Dalam debat kedua nanti, meskipun digelar di tempat berbeda, jumlah pendukung dari masing-masing Paslon yang diperbolehkan untuk masuk ke dalam ruangan masih sama.
”Jumlah pendukung yang boleh masuk ke ruangan masih sama, yaitu 50 orang untuk masing-masing pasangan calon,” terangnya.
Dari hasil pelaksanaan debat pertama menurutnya terdapat beberapa hal yang dievaluasi, sehingga harapannya tidak kembali terulang pada debat kedua nanti. Seperti matinya microfon beberapa kali pada saat pelaksanaan debat sedang berlangsung.
”Ada yang kami evaluasi, tidak terlalu prinsip tapi akan kami tingkatkan lagi. Misalnya matinya microfon pada saat pembukaan sehingga kurang enak, meskipun debat berjalan dengan lancar,” pungkasnya.
Editor: Supriyadi



