Menu makan tersebut lengkap, empat sehat lima sempurna. Dengan menu ayam goreng, oseng sayur, sosis goreng, tempe goreng, pisang dan susu kotak. Jika diuangkan nilainya sebesar Rp 23 ribu per porsi.
Okta Khoirul Hadi (12), siswa kelas VI menilai menu makan bergizi yang diberikan Brimob Jateng enak. Namun, dirinya merasa tak kenyang dengan porsi yang diberikan.
Okta mengaku biasanya porsi makan di rumah lebih banyak. Meskipun menunya tak selengkap dan seenak yang didapatkannya dari Brimob Polda Jateng itu.
“Enggak (kenyang). Bisanya porsinya lebih banyak dari ini,” kata Okta sambil nyengir.
Selama ini dirinya membawa bekal makan dari rumah. Namun menunya tidak sampai empat sehat lima sempurna. Seperti ayam, tempe dan sayur. Dia juga mengaku jarang minum susu. Menu-menu itu juga kerap menjadi menu utama di rumahnya.
“(Menu dari Brimob) Enak. Tidak sebanyak yang di rumah,” imbuh Okta.
Berbeda halnya dengan Masya Abellia Ramadani (11), siswi kelas VI itu merasa sudah kenyang dengan porsi makan bergizi yang diberikan Brimob Polda Jateng tersebut. Sama halnya dengan Okta dan siswa-siswa lain, Abel terlihat sangat lahap memakan makan siang tersebut.
Murianews, Jepara – Untuk mendukung program pemerintah pusat, Satuan Brigade Mobile Polda Jateng (Brimob Polda Jateng), memberi makan bergizi gratis bagi siswa di SDN Batukali, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, Senin (11/11/2024).
Menu makan tersebut lengkap, empat sehat lima sempurna. Dengan menu ayam goreng, oseng sayur, sosis goreng, tempe goreng, pisang dan susu kotak. Jika diuangkan nilainya sebesar Rp 23 ribu per porsi.
Okta Khoirul Hadi (12), siswa kelas VI menilai menu makan bergizi yang diberikan Brimob Jateng enak. Namun, dirinya merasa tak kenyang dengan porsi yang diberikan.
Okta mengaku biasanya porsi makan di rumah lebih banyak. Meskipun menunya tak selengkap dan seenak yang didapatkannya dari Brimob Polda Jateng itu.
“Enggak (kenyang). Bisanya porsinya lebih banyak dari ini,” kata Okta sambil nyengir.
Selama ini dirinya membawa bekal makan dari rumah. Namun menunya tidak sampai empat sehat lima sempurna. Seperti ayam, tempe dan sayur. Dia juga mengaku jarang minum susu. Menu-menu itu juga kerap menjadi menu utama di rumahnya.
“(Menu dari Brimob) Enak. Tidak sebanyak yang di rumah,” imbuh Okta.
Berbeda halnya dengan Masya Abellia Ramadani (11), siswi kelas VI itu merasa sudah kenyang dengan porsi makan bergizi yang diberikan Brimob Polda Jateng tersebut. Sama halnya dengan Okta dan siswa-siswa lain, Abel terlihat sangat lahap memakan makan siang tersebut.
Saya Kenyang.....
“Saya kenyang. Porsinya sesuai dengan saya. Menunya juga lengkap. Ada susunya juga. Senang kalau dapat makan siang gratis seperti ini,” ucap dia.
Kepala SDN Batukali, Nurul Muffidah mengaku senang dengan program makan bergizi gratis. Apalagi menunya lengkap empat sehat lima sempurna.
Sejauh ini, kata dia, setiap sebulan sekali di hari Jumat ada program makan Bersama. Para siswa membawa bekal makanan dari rumah. Namun menunya tak empat sehat lima sempurna.
“Anak-anak itu biasanya suka simpel. Seperti mie goreng, nasi goreng, telur. Belum empat sehat lima sempurna,” ujar dia.
Untuk itu, pihaknya berharap agar setelah ini para orang tua bila memberi bekal kepada anaknya bisa memperhatikan menu. Dengan empat sehat lima sempurna. Hanya saja, dia menyadari bahwa rata-rata muridnya berasal dari kalangan keluarga berekonomi menengah ke bawah.
Editor: Budi Santoso