’’Kita berdoa maksimal aja untuk Jepara, tidak ada target angka yang penting maksimal dan menang,’’ katanya saat ditemui usai kegiatan kampanye akbar.
Lebih lanjut ia mengatakan, di masa tenang nanti akan digunakan untuk menggelar Istighosah atau doa bersama di kediamannya, Desa Bandungharjo, Kecamatan Donorojo, Jepara.
’’Nanti (saat masa tenang) kita berdoa, kita akan mengadakan istighosah di rumah,’’ ujarnya.
Murianews, Jepara – Calon Bupati-Wakil Bupati Jepara nomor urut 2, Witiarso Utomo-Muhammad Ibnu Hajar (Wiwit-Hajar) ditargetkan menang 55 persen di Pilkada Jepara 2024.
Target itu diberikan Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono dalam kampanye terbuka Wiwit-Hajar di Lapangan Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Jumat (22/11/2024).
Dalam agendia itu, hadir sejumlah tokoh politik Jateng maupun nasional. Di antaranya, Jamaluddin Malik, Sudaryono, Helmy Turmudzi, Denny Nurcahyanto, Ahsin Makruf, Istajib AS, dan Saifuddin.
Dalam orasinya, Sudaryono, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jateng berpesan kepada partai pendukung dan relawan untuk tak lengah di masa jelang pemungutan suara.
’’Di momen-momen tinggal beberapa hari ini jangan sampai lengah dan bagaimana caranya menjaga momentum supaya kemenangan tetap bisa dijaga,’’ katanya.
Melihat antusiasme masyarakat yang hadir pada kampanye tersebut, ia optimis baik Calon Bupati-Wakil Bupati Jepara maupun Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah yang diusung Gerindra bisa menang maksimal.
’’Target suara yang penting di atas 55 persen. Saya pikir sudah beres ya, karena supaya tidak ada sengketa kan selisihnya harus besar,’’ tambahnya.
Sementara itu, setelah berkampanye sejak 25 September 2024, Wiwit menyatakan telah berusaha maksimal memenangkan Pilkada Jepara 2024. Namun ia tidak menyebut secara pasti, berapa target suara yang ingin ia raih.
Gelar Istighosah...
’’Kita berdoa maksimal aja untuk Jepara, tidak ada target angka yang penting maksimal dan menang,’’ katanya saat ditemui usai kegiatan kampanye akbar.
Lebih lanjut ia mengatakan, di masa tenang nanti akan digunakan untuk menggelar Istighosah atau doa bersama di kediamannya, Desa Bandungharjo, Kecamatan Donorojo, Jepara.
’’Nanti (saat masa tenang) kita berdoa, kita akan mengadakan istighosah di rumah,’’ ujarnya.
Editor: Zulkifli Fahmi
