Untuk rawan longsor, terdapat di Desa Jugo, Kecamatan Donorojo, Desa Tempur dan Kunir Kecamatan Keling, Desa Bungu Kecamatan Mayong, Desa Sumosari Kecamatan Batealit, Desa Plajan Kecamatan Pakisaji.
Sementara di Desa Sumberrejo Kecamatan Donorojo rawan banjir. Sedangkan di pulau-pulau terpencil di Kecamatan Karimunjawa, rawan ombak tinggi dan badai.
Kemudian, untuk TPS lokasi pencoblosan kontestan Pilkada, Bawaslu juga memberikan prioritas pengawasan.
Sementara itu, Dandim 0719/Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi menegaskan komitmen TNI dalam mendukung kegiatan pengamanan Pilkada. TNI siap bersinergi dengan Polri dan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan setiap tahapan Pilkada berjalan lancar.
”Kami juga memerintahkan seluruh personel agar tetap menjaga kesehatan, mempersiapkan segala sesuatunya,” tegasnya.
Murianews, Jepara – Aparat keamanan gabungan sebanyak 1.753 personel diterjunkan untuk menjaga Pilkada serentak di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Pasukan mulai bergerak hari ini, Senin (25/11/2024).
Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menyebutkan, ada 1.753 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Jepara. Nantinya akan dijaga oleh 5.320 personel aparat keamanan.
Wahyu merinci, pasukan yang dikerahkan sebanyak 650 personel Polri dan 370 personel TNI, termasuk dari Bantuan Kendali Operasi (BKO) Satuan Brimob Polda Jateng dan Kodam IV/Diponegoro. Lalu pengamanan TPS juga melibatkan anggota Linmas sejumlah 4.300 personel.
”Sehingga total ada 5.320 personel yang dikerahkan mengamankan TPS,” sebut Wahyu, Senin (25/11/2024).
Wahyu mengatakan, aparat keamanan tersebut akan bertugas menjaga TPS hingga 28 November 2024 mendatang.
Ia menilai, secara umum TPS-TPS yang ada di Kabupaten Jepara dalam kategori aman. Kendati demikian, personil pengamanan harus ekstra perhatian di beberapa TPS yang rawan bencana alam.
”Daerah banjir, longsor hingga cuaca ekstrem yang harus diantisipasi baik pengamanan dan pendistribusian logistik, antara lain TPS diwilayah Kecamatan Donorojo, Keling hingga Karimunjawa,” jelas AKBP Wahyu.
TPS Rawan...
Berdasarkan data Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jepara, tercatat ada beberapa wilayah yang rawan bencana.
Untuk rawan longsor, terdapat di Desa Jugo, Kecamatan Donorojo, Desa Tempur dan Kunir Kecamatan Keling, Desa Bungu Kecamatan Mayong, Desa Sumosari Kecamatan Batealit, Desa Plajan Kecamatan Pakisaji.
Sementara di Desa Sumberrejo Kecamatan Donorojo rawan banjir. Sedangkan di pulau-pulau terpencil di Kecamatan Karimunjawa, rawan ombak tinggi dan badai.
Bawaslu juga memetakan TPS rawan terkait daftar pemilih. Yaitu di tiga TPS khusus. Yang berada di Rutan Kelas IIB Jepara, Pondok Pesantren (Ponpes) Raudlatul Mubtadi’in Balekambang, Ponpes Dzilalul Quran Ragulampitan.
Kemudian, untuk TPS lokasi pencoblosan kontestan Pilkada, Bawaslu juga memberikan prioritas pengawasan.
Sementara itu, Dandim 0719/Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi menegaskan komitmen TNI dalam mendukung kegiatan pengamanan Pilkada. TNI siap bersinergi dengan Polri dan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan setiap tahapan Pilkada berjalan lancar.
”Kami juga memerintahkan seluruh personel agar tetap menjaga kesehatan, mempersiapkan segala sesuatunya,” tegasnya.
Editor: Supriyadi