’’Konvoi juga bisa membuat kemacetan dan mengganggu pengguna jalan lainnya. Kami minta perayaan dapat dilaksanakan di posko pemenangan saja,’’ tuturnya.
Lebih lanjut, Abituren Akpol 2003 juga menyampaikan pesan agar masyarakat tetap rukun dan bersatu meski berbeda pilihan di Pilkada kemarin.
’’Ayo semua masyarakat bersatu, jangan ada permusuhan, demi kemajuan daerah kita bersama,’’ pungkasnya.
Sebelumnya, berdasarkan hitung cepat dari dua pasangan calon, paslon nomor urut 2 unggul.
Berdasarkan tabulasi penghitungan suara internal Wiwit-Hajar bernama Mawar Aps, perolehan suara sah Wiwit-Hajar menang telak di enam belas kecamatan berada di atas 60 persen.
Dari 1.743 Tempat Pemungutan Suara (TPS), pasangan ini hanya kalah di 23 TPS.
Murianews, Jepara – Berdasarkan hitung cepat, pemenang Pilkada Jepara 2024 sudah bisa dilihat hasilnya. Polres Jepara mengimbau agar tak ada konvoi yang digelar para pendukung pemenang.
Menurut Kapolres Jepara, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, proses Pemungutan dan penghitungan suara pada 27 November 2024 lalu sudah berjalan dengan kondusif, aman dan lancar.
Paslon bupati dan wakil bupati nomor urut 2, Witiarso Utomo-Muhammad Ibnu Hajar (Wiwit-Hajar) diketahui unggul dari lawannya melalui hasil hitung cepat atau quick count.
’’Terima kasih kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Jepara, para Paslon berikut pendukungnya dan rekan-rekan yang bertugas pengamanan,’’ ujar AKBP Wahyu, Sabtu (30/11/2024).
Wahyu mengajak seluruh pendukung paslon bupati dan wakil bupati agar menerima apapun hasilnya dan menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
KPU Jepara sendiri saat ini masih melaksanakan rekapitulasi manual berjenjang di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Proses di PPK dijadwalkan akan rampung besok.
’’Mari kita bersama-sama menjaga kamtibmas tetap kondusif pasca proses pungut dan hitung suara,’’ katanya.
Selain itu, AKBP Wahyu juga mengimbau kepada pendukung pasangan cabup dan cawabup agar tidak melakukan konvoi sehingga menimbulkan gesekan antarpendukung.
Mengganggu Pengguna Jalan...
’’Konvoi juga bisa membuat kemacetan dan mengganggu pengguna jalan lainnya. Kami minta perayaan dapat dilaksanakan di posko pemenangan saja,’’ tuturnya.
Lebih lanjut, Abituren Akpol 2003 juga menyampaikan pesan agar masyarakat tetap rukun dan bersatu meski berbeda pilihan di Pilkada kemarin.
’’Ayo semua masyarakat bersatu, jangan ada permusuhan, demi kemajuan daerah kita bersama,’’ pungkasnya.
Sebelumnya, berdasarkan hitung cepat dari dua pasangan calon, paslon nomor urut 2 unggul.
Berdasarkan tabulasi penghitungan suara internal Wiwit-Hajar bernama Mawar Aps, perolehan suara sah Wiwit-Hajar menang telak di enam belas kecamatan berada di atas 60 persen.
Dari 1.743 Tempat Pemungutan Suara (TPS), pasangan ini hanya kalah di 23 TPS.
Mawar App
Data dari Mawar App, per Rabu (27/11/2024) pukul 20.22 WIB setidaknya terdapat 563.942 surat suara yang masuk dari 1.743 TPS.
Suara antara Paslon 01 dan Paslon 02 berjarak hampir 300.000 suara lebih, unggul Mas Wiwit-Gus Hajar.
Pasangan Gus Nung-Iqbal Tosin peroleh 107.755 suara atau 19,11 persen. Sedangkan Mas Wiwit-Gus Hajar dapat 456.187 suara atau 80,89 persen.
Berdasarkan hasil itu, Paslon Mawar (Mas Wiwit-Gus Hajar) memimpin sementara pada Pilkada Jepara 2024.
Editor: Zulkifli Fahmi
