Hampir seluruh tuhunya berlumuran darah. Bajunya sobek-sobek diduga terseret aspal. Mulut, dagu dan kaki kanannya berdarah.
”Saat korban terjatuh dari motornya, pelaku menjambret tas korban,” ungkap AKP Yorisa.
Saat ini, sambung Yorisa, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Pihaknya sudah memeriksa dua orang saksi.
”Saat ini kami masih proses penyelidikan. Kami tengah memburu begal tersebut,” pungkas Yorisa.
Murianews, Jepara – Seorang perempuan penjual es bernama Dewi Nur Safrina (18) babak belur usai menjadi korban begal di Desa Guyangan, Kecamatan Bangsri, Jepara, Jawa Tengah Minggu (15/12/2024).
Warga Desa Tengguli, Kecamatan Bangsri itu pun harus kehilangan tas berisi uang hasil penjualan es serta handphone dan tanda pengenal. Sementara motor korban masih ada.
Kasatreskrim Polres Jepara, AKP Yorisa Prabowo menyebutkan, pembegalan tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, kemarin (15/12/2024). Tepatnya di RT 1 RW 9 Dukuh Seberuk, Desa Guyangan.
”Kejadiannya kemarin. Tapi korban (keluarga) baru melapor ke Polsek Bangsri hari ini,” kata AKP Yorisa, Senin (16/12/2024).
Yorisa menceritakan, kejadian itu terjadi saat korban pulang dari jualan es di Desa Slagi, Kecamatan Pakisaji. Setibanya di Jalan Kawak-Guyangan, dia dibuntuti seseorang tak dikenal.
Saat di tempat kejadian perkara (TKP), tiba-tiba orang tersebut menendang motor korban. Korban pun terjatuh di jalan.
Dalam video amatir yang diterima Murianews.com, ketika korban dibawa ke Puskesmas 2 Bangsri, kondisnya sudah babak belur.
Polisi lakukan penyelidikan...
Hampir seluruh tuhunya berlumuran darah. Bajunya sobek-sobek diduga terseret aspal. Mulut, dagu dan kaki kanannya berdarah.
”Saat korban terjatuh dari motornya, pelaku menjambret tas korban,” ungkap AKP Yorisa.
Pihaknya mengatakan, begal tersebut berhasil membawa tas korban. Isi tas tersebut adalah handphone, dompet dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) korban.
Saat ini, sambung Yorisa, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Pihaknya sudah memeriksa dua orang saksi.
”Saat ini kami masih proses penyelidikan. Kami tengah memburu begal tersebut,” pungkas Yorisa.
Editor: Supriyadi