Lubang-lubang menganga dengan ukuran beragam menghiasi jalanan. Bahkan ada lubang dengan lebar lebih dari 50 sentimeter dan kedalaman 10 sentimeter.
Sunardi, salah satu warga Dukuh Demeling, Desa Suwawal, Kecamatan Mlonggo menceritakan, dua hari lalu di depan tokonya terdapat anak sekolah terjatuh. Itu karena terjerembab di lubang dengan kedalaman lebih dari 10 sentimeter.
’’Sudah sering yang terjatuh di sini. Dua hari lalu ada anak sekolah jatuh. Untung tidak kenapa-kenapa,’’ kata Sunardi pada Murianews.com.
Beberapa waktu lalu warga sempat menguruk sebagian lubang di wilayah tersebut dengan material seadanya. Namun karena hujan dan dilintasi kendaraan berat, lubang pun kembali menganga.
Nur Fahmi, salah satu pengendara asal Kecamatan Bangsri, merasakan betul susahnya melintasi jalur tersebut. Setiap pulang dan pergi bekerja, dia harus ekstra hati-hati karena tidak ingin kecelakaan.
Murianews, Jepara – Ruas Jalan Jepara-Kelet kembali mengalami rusak parah. Kerusakan itu diperparah dengan cuaca hujan yang membuat lubang-lubang tergenangi air.
Pantauan Murianews.com, Jumat (20/12/2024), jalan Jepara-Kelet, setidaknya di jalur Jepara-Mlonggo mengalami rusak parah.
Lubang-lubang menganga dengan ukuran beragam menghiasi jalanan. Bahkan ada lubang dengan lebar lebih dari 50 sentimeter dan kedalaman 10 sentimeter.
Kondisi jalan berlubang dan digenangi air kerap kali membuat pengendara terperosok bahkan terjatuh. Karena air membuat lubang tak terlihat jelas atau samar.
Sunardi, salah satu warga Dukuh Demeling, Desa Suwawal, Kecamatan Mlonggo menceritakan, dua hari lalu di depan tokonya terdapat anak sekolah terjatuh. Itu karena terjerembab di lubang dengan kedalaman lebih dari 10 sentimeter.
’’Sudah sering yang terjatuh di sini. Dua hari lalu ada anak sekolah jatuh. Untung tidak kenapa-kenapa,’’ kata Sunardi pada Murianews.com.
Beberapa waktu lalu warga sempat menguruk sebagian lubang di wilayah tersebut dengan material seadanya. Namun karena hujan dan dilintasi kendaraan berat, lubang pun kembali menganga.
Nur Fahmi, salah satu pengendara asal Kecamatan Bangsri, merasakan betul susahnya melintasi jalur tersebut. Setiap pulang dan pergi bekerja, dia harus ekstra hati-hati karena tidak ingin kecelakaan.
Sudah Ditangani...
’’Sambat! Jalannya seperti tidak ada yang bisa dipilih, berlubang semua dan bahaya. Dari tahun ke tahun selalu begini, tidak ada perubahan,’’ ujar Fahmi.
Sub Koordinator Jalan dan Jembatan Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pati, Parjo mengakui di jalan Jepara-Kelet mengalami rusak parah.
Selain karena kontruksi jalan sudah buruk, cuaca ekstrim belakangan ini juga menjadi penyebab semakin parahnya lubang-lubang tersebut.
Parjo menyebut, kerusakan paling parah berada di wilayah Kelet dan Mlonggo. Dengan lebar dan kedalaman bervariasi.
’’Sudah saya survei, sudah saya data. Dan ini sudah dan sedang kami lakukan penambalan,’’ jelas Parjo.
Editor: Zulkifli Fahmi
