Kamis, 20 November 2025



Ia menambahkan, sebelumnya Jaladara telah membuat zine vol I yang bertema "kekerasan seksual". Dalam zine tersebut berisi berbagai kolase yang menjadi ekpresi para perempuan dan ruang kritik masih minimnya perlindungan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Salah satu pengunjung yang hadir, Adelia, mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi adanya peluncuran zine kali ini. Ini menjadi hal baru karena ternyata kontributor diisi oleh perempuan.

"Ini hal yang luar biasa di Jepara. Perempuan bisa diberi ruang berkarya. Hidangan yang disuguhkan juga luar biasa. Apalagi ada sambal prabroro," papar dia.

Ia berharap kegiatan semacam ini bisa berlanjut untuk lebih meningkatkan partisipasi perempuan untuk berkarya.

Zine sendiri adalah media alternatif yang berupa majalah self-publishing yang berisi tulisan dan gambar asli atau hasil suntingan. Zine biasanya dicetak dengan mesin fotokopi dan beredar dalam jumlah kecil. 

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler