Murianews, Jepara – Program makan bergizi gratis di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah dimulai akhir Januari nanti. Dalam pelaksanaan program ini, Jepara butuh sedikitnya 2.205 orang untuk bekerja di dapur.

Dandim 0719 Jepara, Letnan Kolonel Arm, Khoirul Cahyadi menyebutkan, data sementara jumlah siswa yang jadi sasaran program makan bergizi gratis sekitar 274 ribu.

Itu untuk siswa dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMA sederajat. Baik negeri maupun swasta.

”Pekan depan jumlah siswa seluruh Kabupaten Jepara akan kami pastikan lagi dengan pemerintah Jepara,” kata Khoirul, Jumat (11/1/2025).

Untuk memenuhi kebutuhan makan bagi 274 ribu siswa itu, lanjut Dandim, dibutuhkan setidaknya 45 dapur atau satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG). Itu tersebar di seluruh wilayah Bumi Kartini.

Sementara saat ini, dapur yang sudah siap baru di tiga lokasi. Yaitu di Desa Kriyan Kecamatan Kalinyamatan, Desa Ngabul Kecamatan Tahunan dan Kelurahan Pengkol, Kecamatan Jepara.

Tiga lokasi itu hanya mampu menyiapkan menu makan bergizi gratis untuk sembilan ribu siswa. Itu pun yang lokasi sekolahnya berada di radius terdekat dari dapur.

”Tiga dapur yang sudah siap itu, sehari bisa memproduksi 9 ribu porsi. Masing-masing dapur 3 ribu porsi,” sebut Khoirul.

Sesuai Arahan Presiden...

Dalam pelaksanannya ke depan, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, Khoirul memastikan akan memberdayakan masyarakat di sekitar dapur tersebut.

Khoirul menyebutkan, setiap dapur akan dipimpin satu orang yang merupakan lulusan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI).

Kepala dapur nanitnya dibantu 49 pekerja. Artinya, ke depan akan dibuka lowongan sebagai pekerja dapur sebanyak 2.205 pekerja untuk 45 dapur.

”Nanti, baik suplayer maupun pekerja dapurnya, menggunakan tenaga lokal (sekitar dapur),” kata Dandim Jepara.

Editor: Zulkifli Fahmi