Pasukan tersebut disebar di seluruh obyek-obyek vital di Bumi Kartini di momen libur panjang kali ini. Terutama di obyek-obyek wisata. Baik yang dikelola pemerintah daerah Jepara maupun dikelola pihak lain.
Diketahui, obyek wisata Jepara yang mayoritas pantai sudah mulai ramai dikunjungi wisatawan. Di sisi lain, kondisi cuaca buruk masih menyelimuti Kota Ukir. Sehingga perlu pengawasan ketat di setiap wisata pantai.
Murianews, Jepara – Ratusan personel Polres Jepara, Jawa Tengah (Jateng) disiagakan untuk menjaga keamanan di momen libur panjang. Aparat memastikan libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek di Kota Ukir tetap kondusif.
Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso menyebutkan, pihaknya menurunkan 114 personel di momen libur pajang ini. Peleton siaga Polres Jepara sendiri terdiri dari gabungan berbagai satuan yang ada.
Diantaranya dari Satsamapta, Satlantas, Satreskrim, Satintelkam, Satresnarkoba, Propam dan anggota staf sebagai perkuatan pasukan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi gangguan keamanan momen libur panjang di wilayah hukum Polres Jepara.
Mereka tergabung dalam pasukan peleton siaga yang stanby dan on call antisipasi setiap libur akhir pekan. Pasukan disiagakan hingga akhir Januari 2025 nanti.
"Ada 144 personel Polres Jepara yang disiagakan antisipasi libur panjang ini dan dibagi menjadi tiga peleton siaga. Mereka selalu siaga dan siap untuk digerakan kapanpun dan di manapun, sesuai perintah dari pimpinan," terang AKBP Erick, Selasa (28/1/2025).
Disebutkan juga, bahwa peleton siaga ini juga untuk sebagai antisipasi kejadian ganguan Kamtibmas lainnya.
“Adapun kegiatan yang dilaksanakan antara lain patroli rutin sebagai upaya cipta kondisi di wilayah Kabupaten Jepara, agar tetap aman kondusif,” jelasnya.
Pasukan...
Pasukan tersebut disebar di seluruh obyek-obyek vital di Bumi Kartini di momen libur panjang kali ini. Terutama di obyek-obyek wisata. Baik yang dikelola pemerintah daerah Jepara maupun dikelola pihak lain.
Diketahui, obyek wisata Jepara yang mayoritas pantai sudah mulai ramai dikunjungi wisatawan. Di sisi lain, kondisi cuaca buruk masih menyelimuti Kota Ukir. Sehingga perlu pengawasan ketat di setiap wisata pantai.
Editor: Budi Santoso
