Pasalnya, kesiapan untuk menjalankan program Presiden Prabowo Subianto belum sempurna.
Semula, makan bergizi akan dimulai dari dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur. Yaitu SPPG 002 Tahunan dan SPPG 003 Kalinyamatan. Akan tetapi terpaksa ditunda karena masih menyelesaikan beberapa tahapan akhir.
”Tahapan akhir itu, baik dari BGN (Badan Gizi Nasional) ataupun mitra yayasan,” jelas Dandim, Senin (3/2/2025).
Dandim menambahkan, program peningkatan gizi untuk siswa ini diharapkan bisa tetap dimulai pada Bulan Februari ini, sebelum memasuki Bulan Ramadan.
Ia menilai uji coba yang telah dilaksanakan sudah sangat baik, sehingga diperkirakan, sudah dapat diresmikan dan beroperasional sepenuhnya dalam waktu dekat.
Sebelumnya, telah dilakukan dua kali uji coba program makan bergizi dari dua SPPG. Uji coba pertama dilaksanakan pada Sabtu (25/1/2025) dan kedua dilaksanakan Kamis (30/1/2925).
Murianews, Jepara – Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) yang seharusnya digelar hari ini, Senin (3/2/2025) ditunda.
Pasalnya, kesiapan untuk menjalankan program Presiden Prabowo Subianto belum sempurna.
Dandim 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi menyampaikan, setelah dua kali uji coba, sedianya program makan bergizi akan langsung bisa jalan mulai hari ini. Namun karena suatu hal, rencana itu terpaksa ditunda.
Semula, makan bergizi akan dimulai dari dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur. Yaitu SPPG 002 Tahunan dan SPPG 003 Kalinyamatan. Akan tetapi terpaksa ditunda karena masih menyelesaikan beberapa tahapan akhir.
”Tahapan akhir itu, baik dari BGN (Badan Gizi Nasional) ataupun mitra yayasan,” jelas Dandim, Senin (3/2/2025).
Dandim menambahkan, program peningkatan gizi untuk siswa ini diharapkan bisa tetap dimulai pada Bulan Februari ini, sebelum memasuki Bulan Ramadan.
Ia menilai uji coba yang telah dilaksanakan sudah sangat baik, sehingga diperkirakan, sudah dapat diresmikan dan beroperasional sepenuhnya dalam waktu dekat.
Sebelumnya, telah dilakukan dua kali uji coba program makan bergizi dari dua SPPG. Uji coba pertama dilaksanakan pada Sabtu (25/1/2025) dan kedua dilaksanakan Kamis (30/1/2925).
Uji coba...
Uji coba pertama dari SPPG Tahunan yang menyasar tiga sekolah, yaitu SDN 6 Ngabul, MTs Zumrotul Wildan, SMP Plus Nurul Ikhlas. Totalnya ada 242 siswa yang mendapatkan manfaat uji coba program makan bergizi.
Menu yang disiapkan dalam uji coba tersebut adalah nasi, ayam bumbu teriyaki, tempe goreng, tumis wortel sawi dan kembang kol, buah semangka, dan susu kotak 115 mili liter.
Adapun uji coba kedua dari SPPG Kalinyamatan menyiapkan 267 porsi untuk jumlah siswa tersebut. Uji coba ini menyasar SD N 1 Kriyan dan SD N 3 Kriyan dengan jumlah siswa 175 orang, serta MA Nurul Islam Kriyan sebanyak 92 Siswa.
Menu yang disiapkan adalah nasi, ayam saus teriyaki, sayur buncis telur asin, semangka, dan susu kemasan kotak.
”Dalam uji coba berjalan lancar. standar operasional prosedur (SOP) di SPPG juga diuji, mulai dari memasak hingga distribusi sampai ke penerima manfaat di sekolah-sekolah,” beber Letkol Arm Khoirul Cahyadi.
Ia berharap, pelaksanaan program makan bergizi ini bisa segera terealisasi di Jepara.
Targetnya seluruh siswa dari jenjang TK hingga SMA sederajat bisa mendapatkan program ini untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, terutama siswa yang akan menjadi generasi penerus bangsa.
Editor: Supriyadi