Lautan manusia itu terlihat kompak dalam hal pakaian. Mereka mengenakan pakaian ala kawula muda era 80-an dan 70-an. Seperti topi pet, topi laken, kemeja flanel, celana cutbray, slayer warna terang, kacamata jadul dan lainnya. Sebagian penonton bahkan memakai rambut palsu ala jadul.
Lagu ‘Hanya Untukmu’ yang pertama kali dinyanyikan oleh pedangdut lawas Ida Laila pada tahun 1987 membuka konser yang disesaki dengan luapan kenangan-kenangan para penonton. Ribuan penonton itu pun langsung bersiul kencang, berjoget dan ikut berdendang.
Om Lorenza tampaknya memang sengaja menyeret para penonton untuk benar-benar memelantingkan memori ke era jadul. Setelah ‘Hanya Untukmu’, lagu yang membuat viral grup musik asal Sukoharjo di media sosial ini pun dimainkan.
Para biduan pun satu per satu menyanyikan lagu klasik bersama OM Lorenza. Seperti ’Antara Kau Dia dan Aku’ yang dipopulerkan Poppy Mercury, ’Singkong dan Keju’ milik grup musik Bill Brod dan tembang-tembang klasik lainnya
Rohim, panitia penyelenggara mengaku tak menyangka dengan antusiasme penonton yang hadir. Pihaknya merasa terharu dengan semangat para penonton yang berduyun-duyun datang. Bukan hanya itu, ribuan penonton yang dengan susah payah mengenakan pakaian jadul era 70-80 an.
Murianews, Jepara – Ribuan orang hadir tumplek blek di Sekala Caffe, di kawasan Pantai Bandengan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (6/2/2025) malam. Mereka menikmati konser dangdut Jadul Om Lorenza.
Lautan manusia itu terlihat kompak dalam hal pakaian. Mereka mengenakan pakaian ala kawula muda era 80-an dan 70-an. Seperti topi pet, topi laken, kemeja flanel, celana cutbray, slayer warna terang, kacamata jadul dan lainnya. Sebagian penonton bahkan memakai rambut palsu ala jadul.
Lagu ‘Hanya Untukmu’ yang pertama kali dinyanyikan oleh pedangdut lawas Ida Laila pada tahun 1987 membuka konser yang disesaki dengan luapan kenangan-kenangan para penonton. Ribuan penonton itu pun langsung bersiul kencang, berjoget dan ikut berdendang.
Om Lorenza tampaknya memang sengaja menyeret para penonton untuk benar-benar memelantingkan memori ke era jadul. Setelah ‘Hanya Untukmu’, lagu yang membuat viral grup musik asal Sukoharjo di media sosial ini pun dimainkan.
Lagu berjudul ‘Tambal Ban’ dinyanyikan oleh Master of Ceremony (MC) OM Lorenza, Joko. Lagi-lagi, membuat para penonton kembali menyambutnya dengan meriah. Tembang ini bahkan sampai diulang dua kali.
Para biduan pun satu per satu menyanyikan lagu klasik bersama OM Lorenza. Seperti ’Antara Kau Dia dan Aku’ yang dipopulerkan Poppy Mercury, ’Singkong dan Keju’ milik grup musik Bill Brod dan tembang-tembang klasik lainnya
Rohim, panitia penyelenggara mengaku tak menyangka dengan antusiasme penonton yang hadir. Pihaknya merasa terharu dengan semangat para penonton yang berduyun-duyun datang. Bukan hanya itu, ribuan penonton yang dengan susah payah mengenakan pakaian jadul era 70-80 an.
Diluar Ekspetasi...
“Terus terang ini di luar ekspektasi kami. Seluruh tiket (2 ribu lembar) kami ludes. Tak hanya dari Jepara, penonton yang hadir dari berbagai kota. Seperti Kudus, Demak, Blora, Purwodadi bahkan dari Tuban,” kata Rohim.
Rohim berharap, konser dangdut Jadul OM Lorenza ini bisa menjadi sarana bagi penonton untuk mengingat memori ketika mereka berusia mudia di era 80-an. Selain itu, dia juga sangat senang dengan euforia kebahagiaan para penonton.
“Semua penonton terhibur. Tidak ada keributan apapun. Tidak ada miras. Semua larut dalam nuansa konser dangdut jadul. Mereka larut dalam tembang-tembang klasik. Melihat itu, kami sebagai panitia penyelenggara sangat terharu dan ikut berbahagia sekali,” ucap Rohim.
Editor: Budi Santoso