Jelang Ramadan, Satlantas Cek Kelayakan Bus di Jepara

Murianews, Jepara – Satlantas Polres Jepara, Jawa Tengah (Jateng) bersama Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan ramp check atau cek kelayakan pada bus. Pengecekan kelayakan ini dilakukan dalam rangka Operasi Keselamatan Candi 2025.

Kamis (13/2/2025) siang WIB, ramp check dilakukan di garasi bus PO Setia Transindo Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara. Selain cek kelaikan bus, dilakukan pengecekan kelengkapan surat-surat kendaraan dan juga cek kesehatan pengemudi dan kru bus.

KBO Satlantas Polres Jepara, Ipda Badar Amri Yahya, menerangkan ramp check merupakan bagian dari kegiatan operasi keselamatan candi 2025 yang digelar selama 14 hari jelang bulan Ramadhan.

Ramp check ini juga dilakukan karena selama empat hari berjalan operasi, sudah ada empat kasus kecelakaan lalu lintas. Sehingga angkutan-angkutan umum perlu dipastikan kelaikannya, terutama untuk angkutan lebaran.

"Kecelakaan pada hari ke empat ini (operasi keselamatan candi) sudah terjadi 4 kasus di antaranya satu meninggal dunia. Diharapkan tidak terjadi pada angkutan penumpang atau angkutan lain sehingga kami lakukan ramp check," ungkap Ipda Badar.

Ipda Badar menyatakan, kelengkapan surat-surat kendaraan baik milik pengemudi maupun kendaraan bus PO Setia Transindo diketahui memenuhi syarat. Selain itu, dilakukan cek kesehatan supir dan kru bus untuk memastikan kondisinya fit. Selanjutnya diadakan pengecekan sampel urin dan dinyatakan bebas narkoba.

“Ini salah satu langkah preemtif yang kami lakukan. Pengemudi atau kru semuanya sehat, kendraaan juga layak jalan,” ujar dia.

Seperti Pengujian...

Sementara itu, Kabid Angkutan Jalan Dishub Jepara, Adjib Ghufron menyatakan pengecekan kendaraan dilakukan seperti saat pengujian kendaraan. PO Setia Trasindo juga memiliki kartu pengawasan Kementerian Perhubungan yang aktif.

"Pengecekan seperti kelayakan kegunaan wipper, lampu sein, kemudian klakson di dalamnya palu sudah ada dan APAR (alat pemadam api ringan), P3K sepertinya sudah komplit," pungkasnya.

Editor: Budi Santoso