Saat ini, Anjar sedang menyiapkan agenda Witiarso untuk mengikuti retret di Magelang. Retret ini berlangsung selama tanggal 21-28 Februari mendatang.
Pelantikan ini juga menjadi berkah tersendiri bagi penjual karangan bunga. Salah satunya adalah Imam. Dia mendapatkan orderan karangan bunga hingga 60 buah.
Sejak kemarin, Imam disibukkan dengan pemasangan karangan bunga. Dia harus memilih tempat dan harus berebut dengan penjual karangan bunga yang lain.
”Kalau saya sendiri dapat 60 pesenan karangan bunga yang dari berbagai tokoh masyarakat dan forkompinda,” ungkap Imam.
Murianews, Jepara – Witiarso Utomo-Muhammad Ibnu Hajar (Wiwit-Hajar) resmi dilantik menjadi Bupati Jepara dan Wakil Bupati Jepara periode 2025-2030 di istana negara. Namun ternyata tak ada ingar bingar di Pendapa Kabupaten Jepara saat pelantikan digelar.
Pantauan Murianews.com, tak ada prosesi apapun untuk dalam pelantikan tersebut. Padahal pelantikan disiarkan secara online oleh Sekretariat Presiden. Akibatnya, suasananya pendapa pun sepi.
Meski begitu, ratusan karangan bunga berjajar di sepanjang pagar kantor bupati Jepara. Karangan bunga juga terpajang hingga area dalam halaman kantor bupati sejak dua hari lalu.
Karangan bunga berasal dari berbagai kalangan. Baik dari politisi, instansi pemerintahan, kelompok masyarakat dan lainnya.
Namun, suasana di kantor bupati seperti hari-hari biasanya. Pendapa RA Kartini pun sepi tanpa ada acara apapun.
Kabag Umum Setda Jepara, Anjar Jambore Widodo menyampaikan, pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta bersama kepala daerah seluruh Indonesia.
Anjar juga memastikan bahwa hari ini tidak ada acara apapun di Pendapa RA Kartini Jepara. Sebagian besar pejabat utama juga ikut datang ke Jakarta.
”Di pendapa tidak ada acara. Karena pelantikannya dilaksanakan di Istana Negara Jakarta,” kata Anjar, Kamis (20/2/2025).
Bupati langsung retret di Magelang...
Saat ini, Anjar sedang menyiapkan agenda Witiarso untuk mengikuti retret di Magelang. Retret ini berlangsung selama tanggal 21-28 Februari mendatang.
”Di Pendapa tidak ada acara kami fokus mempersiapkan retret besok di Magelang,” ujarnya.
Pelantikan ini juga menjadi berkah tersendiri bagi penjual karangan bunga. Salah satunya adalah Imam. Dia mendapatkan orderan karangan bunga hingga 60 buah.
Sejak kemarin, Imam disibukkan dengan pemasangan karangan bunga. Dia harus memilih tempat dan harus berebut dengan penjual karangan bunga yang lain.
”Kalau saya sendiri dapat 60 pesenan karangan bunga yang dari berbagai tokoh masyarakat dan forkompinda,” ungkap Imam.
Editor: Supriyadi