Jumat, 21 November 2025

Murianews, Jepara – Pertamina mengabulkan permintaan tambahan kuota gas elpiji 3 kilogram untuk Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) khusus di puasa ramadan. Sepanjang Ramadan kali ini, akan ada tambahan kuota sebanyak 18 ribu tabung.

Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Jepara, Ferry Yudha Adhi Dharma menyampaikan, tambahan kuota elpiji 3 kilogram tersebut sudah mulai disalurkan sejak pekan kemarin. Tambahan itu disalurkan ke pangkalan-pangkalan.

“Untuk awal bulan ramadan ini, minggu kemarin sudah ada penyaluran tambahan (kuota) fluktuatif ke pangkalan sebanyak kurang lebih 18 ribu tabung,” sebut Ferry kepada Murianews.com, Jumat (28/2/2025).

Sebelumnya, pihak Pertamina sudah mengumumkan, jatah gas elpiji 3 kilogram bersubsidi untuk Kabupaten Jepara mencapai 39.265 tabung /hari selama ramadan. Dengan begitu, Ferry berharap tak ada terjadi kelangkaan selama ramadan ini.

Kendati sudah cukup aman, Ferry menyatakan tetap akan melakukan monitoring dan evaluasi situasi terkait distribusi gas melon atau gas elpiji 3 kilogram ini. Bukan tidak mungkin, bila kebutuhan masyarakat semakin meningkat, pihaknya akan mengajukan kembali tambahan.

“Apabila diperlukan tambahan fluktuatif, akan kami koordinasikan dengan Pertamina untuk tambahannya,” jelas Ferry.

Berdasarkan laporan dari agen, Feryy menyebut distribusi elpiji 3 kilogram ke tingkat pangkalan sudah normal dan tidak ada antrean di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE). Sehingga diharapkan tidak terjadi gejolak di masyarakat.

Masih sulit didapat...

Sementara itu, dari informasi yang dihimpun Murianews.com, sebagian masyarakat di Kota Ukir masih cukup kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kilogram. Bukan hanya sulit didapat, harganya juga masih di atas angka Rp 25 ribu per tabung di tingkat pengecer.

Terkait hal itu, Ferry hanya bisa mengimbau lewat agen dan pangkalan, agar para pengecer tidak menjual dengan harga terlalu tinggi. Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Jepara juga sudah mengedarkan surat imbauan agar para aparatur sipil negara (ASN) tidak menggunakan gas elpiji 3 kilogram.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler