Dandim 0719/Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi mengatakan, tidak ada perubahan jadwal pembagian makanan bergizi di Program Makan Bergizi Grtis di Jepara. Tetap akan mulai pagi sampai siang hari.
Meskipun tidak ada perubahan waktu pemberian makan bergizi, ada perubahan terkait menu makan yang akan diberikan selama bulan Ramadan. Khususnya soal cara pengolahan dan penyajian makanan.
Sebelum ramadan, menu makanan yang disajikan biasanya lebih berfokus pada konsumsi segar dan makanan yang bisa langsung dikonsumsi, tanpa memperhitungkan ketahanan makanan dalam waktu lama. Namun, saat Ramadan, ada perubahan signifikan dalam cara memasak dan penyajian makanan.
''Karena umat Islam berpuasa sepanjang hari, maka penting untuk memastikan makanan yang disiapkan dapat bertahan lebih lama dan tetap bergizi,'' kata Dandim, Jum'at (28/2/2025).
Selama bulan Ramadhan, tim Makan Bergizi Gratis di Jepara akan menyiapkan menu makanan khusus agar lebih tahan lama. Makanan yang dimasak harus bisa bertahan selama 12 jam.
Sehingga para pelajar yang berpuasa tetap mendapatkan makanan yang layak dan bergizi saat berbuka puasa. Selain itu, makanan yang disiapkan selama bulan Ramadan biasanya dimasak dengan cara yang lebih kering. Seperti memanggang atau mengukus, untuk memastikan daya tahan makanan lebih lama.
Murianews, Jepara – Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) dipastikan tetap berjalan selama bulan puasa Ramadan. Pemkab Jepara menyiapkan menu khusus.
Dandim 0719/Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi mengatakan, tidak ada perubahan jadwal pembagian makanan bergizi di Program Makan Bergizi Grtis di Jepara. Tetap akan mulai pagi sampai siang hari.
Meskipun tidak ada perubahan waktu pemberian makan bergizi, ada perubahan terkait menu makan yang akan diberikan selama bulan Ramadan. Khususnya soal cara pengolahan dan penyajian makanan.
Sebelum ramadan, menu makanan yang disajikan biasanya lebih berfokus pada konsumsi segar dan makanan yang bisa langsung dikonsumsi, tanpa memperhitungkan ketahanan makanan dalam waktu lama. Namun, saat Ramadan, ada perubahan signifikan dalam cara memasak dan penyajian makanan.
''Karena umat Islam berpuasa sepanjang hari, maka penting untuk memastikan makanan yang disiapkan dapat bertahan lebih lama dan tetap bergizi,'' kata Dandim, Jum'at (28/2/2025).
Selama bulan Ramadhan, tim Makan Bergizi Gratis di Jepara akan menyiapkan menu makanan khusus agar lebih tahan lama. Makanan yang dimasak harus bisa bertahan selama 12 jam.
Sehingga para pelajar yang berpuasa tetap mendapatkan makanan yang layak dan bergizi saat berbuka puasa. Selain itu, makanan yang disiapkan selama bulan Ramadan biasanya dimasak dengan cara yang lebih kering. Seperti memanggang atau mengukus, untuk memastikan daya tahan makanan lebih lama.
Cara memasak...
''Cara memasak yang lebih kering ini bertujuan untuk mengurangi kelembapan dalam makanan, yang membuat makanan bisa bertahan lebih lama. Selain itu, kemasan makanan juga sangat penting. Makanan akan dikemas sedemikian rupa agar bisa dibawa pulang oleh warga yang membutuhkan,'' jelas Dandim.
Dandim Jepara menambahkan, kemasan makanan yang digunakan juga dirancang agar praktis dan mudah dibawa pulang. Sehingga siswa dapat membawa pulang makanan tersebut dengan aman tanpa khawatir kualitasnya menurun, untuk berbuka puasa.
''Kami ingin memastikan, selain memberikan makanan yang bergizi, makanan yang diberikan tetap terjaga kualitasnya meski telah dibawa pulang,'' ujarnya.
Saat ini telah ada tiga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur untuk program Makan Bergizi Gratis. Masing-masing SPPG 1 di Kelurahan Pengkol Kecamatan Jepara, SPPG 2 di Desa Ngabul Kecamatan Tahunan, dan SPPG 3 di Desa Kriyan, Kecamatan Kalinyamatan.
Ketiga dapur tersebut diproyeksikan akan mensuplai makanan bergizi di program Makan Bergizi Gratis. Setidaknya akan ada 9 ribu siswa yang akan mendapatkan jatah makan bergizi ini.
Editor: Budi Santoso