Murianews, Jepara – Baru sebelas hari dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jepara, Witiarso Utomo – Muhammad Ibnu Hajar (Wiwit-Hajar) sudah berencana untuk membongkarpasang posisi jabatan. Langkah ini diambil untuk menstabilkan birokrasi.

Wiwit memastikan, dalam waktu dekat bongkar pasang atau penataan itu akan dilakukan. Dia beralasan, ada sejumlah pos jabatan yang kosong dan dalam waktu dekat pejabat definitif akan pensiun.

”Pasti akan kita lakukan. Karena banyak yang pensiun. Ada sekitar tujuh posisi yang tahun ini kosong. (Bongkar pasang jabatan akan dilakukan) Pastinya,” kata Wiwit, Senin (3/3/2025).

Diketahui, saat ini setidaknya ada tiga instansi yang kepala dinasnya diisi oleh pelaksana tugas atau Plt yakni Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus), Inspektorat dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol).

Sementara beberapa lainnya, kepala dinasnya akan segera purna tugas. Wiwit berencana tak perlu menunggu waktu lama untuk bongkar pasang posisi jabatan. Namun tetap disesuaikan dengan kebutuhan.

”Secepatnya saja. Sesuai kebutuhan untuk visi-misi kita,” jelas Wiwit.

Pagi tadi, sebelum serah terima jabatan (sertijab), Wiwit mengumpulkan seluruh kepala dinas. Wiwit memberikan arahan terkait realiasi janji-janji kampanye atau visi-misi “OTW Jepara Mulus”.

Wiwit menyebutkan, ada 28 program kerja yang sudah dimasukkan ke seluruh organisasi perangkat daerah (OPD). Arahan itu diberikan agar bisa sinergi menuntaskan seluruh program kerja yang dirancang.

Program kerja…

”Ke-28 program kerja itu sudah related dengan pemerintah pusat dan provinsi. Selama 5 tahun ke depan semoga bisa tercapai,” ujar Wiwit.

Selain itu, Wiwit juga bicara terkait efisiansi yang sudah menjadi intruksi Presiden Prabowo Subianto. Kepada seluruh OPD, Wiwit meminta untuk menghitung anggaran yang nantinya bisa diefisiensikan dan menjadi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.

Wiwit menambahkan, pos-pos anggaran yang perlu diefisiensikan antara lain acara-acara seremonial, forum grup disscusion (FGD) dan perjalanan dinas.

”Nanti kita tinggal jalankan poin-poin tersebut. Nanti kita mendapatkan berapa, untuk kita jadikan program infrastruktur, kesehatan dan pendidikan,” pungkas Wiwit.  

Editor: Supriyadi