”Dengan ada kegiatan ini, bisa menjadi wadah pelaku umkm memanfaat momentum ramadan, memperkenalkan produk terbaru mereka.Tentu menyesuaikan kebutuhan saat ramadan ini,” tutupnya.
Murianews, Jepara – Selama Ramadan 1446 H ini, Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) menggelar bazar Gema Ramadan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Alun-alun Jepara 1.
Bazar ini sukses menjadi sasaran masyarakat yang sedang menunggu buka puasa atau ngabuburit. Mereka bahkan tak segan berburu berbagai jajanan dengan harga yang terjangkau.
Pantauan Murianews.com, ratusan warga tampak memadati kawasan bazar tersebut. Sebagian dari mereka membeli berbagai jajanan yang tersedia. Ada pula yang hanya melihat sambil menikmati suasana Alun-alun Jepara 1 di sore hari. Keramaian juga bertahan hingga malam hari.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Diskopukmnakertrans), Samiadji mengatakan, bazar itu digelar untuk mewadahi pengusaha agar bisa berjualan selama ramadan.
”Ini dalam rangka UMKM mengisi bulan ramadan. Kemarin dimulai dari tanggal 7 Maret sampai akhir Ramadan,” kata Samiadji, Senin (10/3/2025).
Kali ini, Samiadji lebih mengutamakan penjual dari kalangan anak muda untuk mengisi puluhan tenda bazar. Tujuannya agar mereka bisa mempromosikan lebih luas barang dagangannya. Seperti berjualan minuman, makanan ringan, pakaian hingga pernak pernik hiasan.
”Memang kami memininalisir peserta, hanya disisi sebelah barat saja.Gabungan pesertanya sekiranya 76-82 terdiri dari UMKM Mangunsarkoro, Bakti Kartini Mandiri, dan Car Free Day, ada tiga kelompok. Ada sebagian kecil dari alun alun dua yang bergabung disini. Ini buka Sore sampai malam,” ucapnya.
Pendongkrak UMKM...
Samiadji berharap, dengan ada bazar ini bisa menjadi pendokrak UMKM di Jepara selama bulan Ramadan. Menurutnya, bazar ini juga bisa menjadi indikator bahwa UMKM Jepara terus bergerak
”Dengan ada kegiatan ini, bisa menjadi wadah pelaku umkm memanfaat momentum ramadan, memperkenalkan produk terbaru mereka.Tentu menyesuaikan kebutuhan saat ramadan ini,” tutupnya.
Editor: Supriyadi
