Pembuatanya adalah Subandi yang sudah dipercaya pemerintah selama lima belas tahun untuk bikin gelang haji.
Tahun ini, Subandi kembali mendapatkan kepercayaan untuk membuat gelang bagi seluruh jemaah haji Indonesia.
Pria asal Desa Bakalan, Kecamatan Kalinyamatan itu memproduksi 221 ribu gelang haji untuk jemaah reguler maupun jemaah haji plus.
Belasan tahun mengerjakan proyek itu, bukanlah waktu yang singkat bagi Subandi. Terutama, untuk menjaga kepercayaan yang diberikan.
Subandi bercerita, awalnya dia hanya pekerja biasa yang membantu produksi gelang haji. Pada tahun 2006, Subandi hanyalah seorang penulis nama jemaah haji di Embarkasi Surabaya.
Saat jemaah haji hendak diberangkatkan, dia berdoa agar bisa menjadi pembuat gelang bagi jemaah haji. Doa itu terkabul dua tahun setelahya.
Murianews, Jepara – Gelang haji sebagai salah satu identitas jemaah haji Indonesia rupanya dibuat di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Pembuatanya adalah Subandi yang sudah dipercaya pemerintah selama lima belas tahun untuk bikin gelang haji.
Tahun ini, Subandi kembali mendapatkan kepercayaan untuk membuat gelang bagi seluruh jemaah haji Indonesia.
Pria asal Desa Bakalan, Kecamatan Kalinyamatan itu memproduksi 221 ribu gelang haji untuk jemaah reguler maupun jemaah haji plus.
”Sudah mulai produksi gelang haji sejak tahun 2009 hingga sekarang. Alhamdulillah tempat kami dipercaya untuk membuat gelang haji se-Indonesia,” jelasnya, Senin (10/3/2025).
Belasan tahun mengerjakan proyek itu, bukanlah waktu yang singkat bagi Subandi. Terutama, untuk menjaga kepercayaan yang diberikan.
Subandi bercerita, awalnya dia hanya pekerja biasa yang membantu produksi gelang haji. Pada tahun 2006, Subandi hanyalah seorang penulis nama jemaah haji di Embarkasi Surabaya.
Saat jemaah haji hendak diberangkatkan, dia berdoa agar bisa menjadi pembuat gelang bagi jemaah haji. Doa itu terkabul dua tahun setelahya.
Kerahkan 126 Karyawan...
Dia bisa dipercaya menjadi satu-satunya produsen gelang jemaah haji Indonesia.
”Dulu itu saya pekerja monel di Surabaya membuat gelang haji juga. Lambat laun bisa memproduksi sendiri, akhirnya dipercaya,” ungkapnya.
Dia mengingat, pertama kali mendapatkan order sebanyak 114 ribu gelang haji. Sejak saat itu, Subandi selalu menerima order dari pemerintah untuk membuat gelang seluruh jemaah haji Indonesia.
Kepercayaan itu tak disia-siakan Subandi. Dia terus menjaga komitmen, kualitas dan konsistensi. Dia selalu membuat gelang haji dengan bahan baku terbaik.
Tahun ini misalnya, gelang haji dibuat dari stainless jenis 304 2 b buatan Jepang dengan ketebalan 1,2 mili meter.
Saat ini, ia sedang ngebut menyelesaikan orderan. Dia diberi waktu maksimal tiga hari sebelum keberangkatan jemaah haji, Kamis (1/5/2025).
Untuk mempercepat proses produksi, dia dibantu 26 karyawan tetap ditempatnya dan 100 karyawan borongan di rumah warga. Mulai dari pemilihan baku hingga finishing.
”Saya yakin bisa selesai sesuai target,” tandas Subandi.
Editor: Dani Agus