Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jepara – Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) menawarkan diri menjadi sister city atau kota kembar kepada Kota Valencia, Spanyol.

Sister city merupakan hubungan kemitraan antar kota dalam jangka panjang. Harapannya, agar hubungan kerjasama di berbagai bidang bisa terjalin.

Tawaran itu disampaikan Bupati Jepara Witiarso Utomo atau Wiwit saat bertemu Duta Besar (Dubes) Spanyol untuk Indonesia, Fransisco de Asís Aguilera di Kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Spanyol, Jakarta Pusat, Jumat, (14/3/2025).

Wiwit mengatakan, kerjasama dalam bentuk sister city tersebut bertujuan untuk peningkatan ekonomi, pendidikan, budaya, pariwisata, dan pembangunan kapasitas jangka panjang.

Menurutnya, Kabupaten Jepara dan Kota Valencia memiliki beberapa kesamaan. Antara lain sama-sama sebagai pusat industri furnitur dan memiliki kondisi geografis yang mirip.

”Spanyol sebagai salah satu negara Eropa dengan industri furnitur terbesar. Ini memiliki kesamaan dengan kita, untuk itu besar harapan kami untuk dapat bekerjasama dengan Spanyol agar pangsa pasar industri furnitur kita semakin meluas,” ucap Wiwit.

Wiwit ingin meniru sejumlah kota di Indonesia juga telah menjalin kerja sama sister city dengan berbagai kota di belahan dunia.

Seperti Daerah Khusus Jakarta dengan Tokyo (Jepang), Seoul (Korea Selatan), dan Los Angeles (Amerika Serikat).

Pelabuhan Terbesar... 

Wiwit menjelakan, bahwa kota Valencia seperti dikatakan Dubes Spanyol juga merupakan kota pelabuhan terbesar keempat di Spanyol.

Pelabuhan Port de Valencia merupakan salah satu pusat logistik terpenting di Spanyol dan menjadi pelabuhan tersibuk kedua di laut mediterania.

”Jepara harus bisa seperti kota-kota besar lainnya,” ujar dia.

Sementara itu, Vice Chairman Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Spain and Portugal Comittee Herodijaya Effendie menyampaikan, akan mengajak beberapa duta besar yang ada di Indonesia untuk berkunjung ke Jepara.

Harapannya dengan kunjungan tersebut para duta besar dapat mempromosikan Jepara kepada sejumlah investor di negaranya dan membawa produk furnitur dan ukir ke negara masing-masing.

”Rencananya di tiga atau empat bulan mendatang. Semoga kunjungan ini nanti dapat membawa kabar baik untuk Jepara,” pungkasnya.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler