Kamis, 20 November 2025

“Kegiatan ini akan dilaksanakan setiap hari Selasa pada tiap minggu,” ujar Wiwit.

Wiwit memastikan, kegiatan Ngantor di Desa ini bukan sekadar kunjungan seremonial saja. Tetapi ke depannya akan berjalan secara berkelanjutan dan diharapkan benar-benar mendatangkan kemanfaatan bagi pembangunan di desa.

Tak hanya mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung, lanjut Wiwit, sejumlah pelayanan publik juga akan dibuka. Antara lain pelayanan administrasi kependudukan, layanan KB, Posyandu, layanan perizinan mikro, hingga pemeriksaan kesehatan.

Nantinya lokasi pelayanan disesuaikan dengan kondisi desa, bisa di balai desa, Poliklinik Kesehatan Desa (PKD), atau tempat lain yang telah ditentukan. Semua akan dilaksanakan di program Ngantor di Desa.

Tak hanya itu, Bupati Jepara juga akan menyerahkan sejumlah bantuan sesuai kebutuhan desa di acara Ngantor di Desa ini. Kemudian juga melakukan kunjungan lapangan untuk meninjau kondisi infrastruktur seperti jalan, rumah tidak layak huni (RTLH), bangunan sekolah, serta mengecek potensi lokal seperti destinasi wisata dan produk unggulan desa.

Sebagai bentuk penguatan pembangunan desa yang berkelanjutan, setiap kegiatan Ngantor di Desa juga akan diisi dengan diskusi kelompok terpumpun atau Focus Group Discussion (FGD) bersama petinggi desa di wilayah tersebut, pihak kecamatan, dan instansi terkait.

“Di dalam FGD ini nantinya bertujuan untuk membahas potensi-potensi di desa tersebut yang bisa dikembangkan lebih lanjut,” ujarnya.

Penanggung Jawab...

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler