Langkah strategis ini diwujudkan melalui kerjasama dengan 14 universitas dari berbagai daerah. Tujuannya untuk membuka peluang beasiswa yang lebih luas bagi putra-putri Jepara.
Pada Rabu malam (16/4/2025), Bupati Wiwit mengundang perwakilan dari 14 perguruan tinggi tersebut untuk hadir di ruang kerjanya.
Dalam pertemuan tersebut, Wiwit menyampaikan jika sejumlah universitas yang telah menjalin kemitraan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara akan menyediakan kuota beasiswa khusus yang diperuntukkan bagi mahasiswa asal Jepara.
Wiwit menargetkan selama lima tahun ke depan, ada seribu hingga dua ribu mahasiswa yang mendapat beasiswa. Soal target pasti penerima manfaat Kartu Sarjana Jepara ini, Wiwit menyatakan masih akan mengkaji dan menghitung jumlah pastinya.
Dirinya juga menilai, keempat belas universitas yang telah diundang kerja sama untuk bersinergi dalam menyukseskan program Kartu Sarjana Jepara ini, menyambut dengan baik dan positif serta mendukung penuh program ini untuk kemajuan pendidikan di Kota Ukir.
Adapun keempat belas Universitas yang diundang dan diajak bekerjasama dalam pertemuan tersebut adalah Universitas Gadjah Mada, Universitas Muhammadiyah Kudus, Universitas Negeri Semarang, Universitas Diponegoro, Universitas Sebelas Maret.
Murianews, Jepara – Bupati Jepara, Witiarso Utomo atau akrab disapa Wiwit, bakal segera meluncurkan program inovatif bernama Kartu Sarjana Jepara.
Langkah strategis ini diwujudkan melalui kerjasama dengan 14 universitas dari berbagai daerah. Tujuannya untuk membuka peluang beasiswa yang lebih luas bagi putra-putri Jepara.
Pada Rabu malam (16/4/2025), Bupati Wiwit mengundang perwakilan dari 14 perguruan tinggi tersebut untuk hadir di ruang kerjanya.
Dalam pertemuan tersebut, Wiwit menyampaikan jika sejumlah universitas yang telah menjalin kemitraan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara akan menyediakan kuota beasiswa khusus yang diperuntukkan bagi mahasiswa asal Jepara.
”Mudah-mudahan Kartu Sarjana Jepara ini menjadi tonggak pendidikan di Jepara agar lebih maju dan kami berharap ada kerja sama yang baik dengan Universitas yang ada,” ujarnya.
Wiwit menargetkan selama lima tahun ke depan, ada seribu hingga dua ribu mahasiswa yang mendapat beasiswa. Soal target pasti penerima manfaat Kartu Sarjana Jepara ini, Wiwit menyatakan masih akan mengkaji dan menghitung jumlah pastinya.
Dirinya juga menilai, keempat belas universitas yang telah diundang kerja sama untuk bersinergi dalam menyukseskan program Kartu Sarjana Jepara ini, menyambut dengan baik dan positif serta mendukung penuh program ini untuk kemajuan pendidikan di Kota Ukir.
Adapun keempat belas Universitas yang diundang dan diajak bekerjasama dalam pertemuan tersebut adalah Universitas Gadjah Mada, Universitas Muhammadiyah Kudus, Universitas Negeri Semarang, Universitas Diponegoro, Universitas Sebelas Maret.
Peluang kerja sama...
Kemudian Universitas PGRI Semarang, Universitas Islam Sultan Agung, Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara, Universitas Al-Hikmah Jepara, Universitas Muria Kudus, Universitas Safin Pati, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Walisongo Semarang, dan Universitas Negeri Tidar Magelang.
”Sementara ini kita kerjasama dengan 14 universitas. Ke depan, peluang kerjasama dengan universitas lain masih sangat terbuka. Dan memungkinkan dilakukan Pemkab Jepara ke depannya untuk menyukseskan program ini,” ucap Wiwit.
Diketahui, Kartu Sarjana Jepara ini merupakan salah satu program yang menjadi janji kampanye pasangan Wiwit-Hajar saat Pilkada 2024 lalu. Wiwit berupaya menjalankan program ini di masa 100 hari kerja setelah pelantikan.
Editor: Cholis Anwar