Itu berdasarkan hasil pemeriksaan dokter di Puskesmas Kalinyamatan, dr Lupi Muwarni. Dia menyebutkan, berat bayi laki-laki tersebut memiliki hanya sebesar 1,8 kilogram dan panjang 44 sentimeter saja
Disebutkan juga jika bayi tersebut diperkirakan lahir sudah satu hari yang lalu dan tanpa bantuan tenaga kesehatan. Itu terlihat dari cara memotong tali pusar yang tidak sesuai dengan standar medis.
Setelah dirawat di Puskesmas, bayi dibawa ke RSUD RA Kartini Jepara karena kondisinya lemah. Bayi tiba di ruang Picu Niku sekitar pukul 11.00 WIB dan langsung mendapat perawatan.
Murianews, Jepara – Penemuan bayi di Pendosawalan, Kalinyamatan, Jepara, Jawa Tengah pada Kamis (17/4/2025) memang menggegerkan. Namun, isi surat yang disertakan pembuang bayi tambah bikin ngelus dada.
Lumrahnya surat yang disertakan dalam kasus pembuangan bayi diisi dengan kalimat penyesalan dan permohonan maaf atas perbuatannya. Namun surat dalam kardus bayi di Pendosawalan ini berbeda.
Pembuang tampak menggunakan bahasa santai dan cenderung gaul dalam pengungkapan eksepresinya.
”Maaf ya belum bisa ngerawat kamu karena masih ngekos, makan aja susah,” tulis pembuang bayi.
Pelaku pembuang bayi juga terkesan enteng untuk meminta siapapun penemu bayi tersebut agar dititipkan ke panti asuhan.
Tolong titipin ke Panti aja.. Yg mau ngerawat makasih ya,” tulisnya
Satu kalimat yang cukup identik dengan generasi masa kini pun ikut dibubuhkan dengan gambar muka datar
”BTW anaknya cowo -_-,” tutup surat tersebut.
Kondisi bayi…
Saat ditemukan, kondisi bayi tersebut dalam keadaan memprihatinkan dan diketahui lahir secara prematur.
Itu berdasarkan hasil pemeriksaan dokter di Puskesmas Kalinyamatan, dr Lupi Muwarni. Dia menyebutkan, berat bayi laki-laki tersebut memiliki hanya sebesar 1,8 kilogram dan panjang 44 sentimeter saja
Disebutkan juga jika bayi tersebut diperkirakan lahir sudah satu hari yang lalu dan tanpa bantuan tenaga kesehatan. Itu terlihat dari cara memotong tali pusar yang tidak sesuai dengan standar medis.
Setelah dirawat di Puskesmas, bayi dibawa ke RSUD RA Kartini Jepara karena kondisinya lemah. Bayi tiba di ruang Picu Niku sekitar pukul 11.00 WIB dan langsung mendapat perawatan.