Kamis, 20 November 2025

Dia mengatakan, spanduk tersebut dipasang warga sebagai bentuk protes karena pihak Pemerintah Kabupaten Jepara. Di mana pemerintah hanya memperbaiki kerusakan jalan dengan menutup lubang jalan menggunakan kerikil. Itu jauh dari harapan warga.

”Jalan di sini memang sudah bertahun-tahun rusak. Kemarin sekitar 10 hari yang lalu itu memang ada perbaikan, tapi lubangnya cuma ditutup pakai kerikil,” katanya.

Terpisah, Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Jepara, Agus Priyadi mengatakan untuk penanganan sementara, pada Selasa (15/4/2025) lalu pihaknya memang baru menangani lubang jalan menggunakan kerikil.

”Lubang jalan kemarin, karena darurat memang baru kita kasih kerikil. Kemungkinan besok pagi kita tambal pakai aspal karena tim baru mengerjakan yang lain, besok pagi baru pindah kesana,” jelasnya.

Sedangkan untuk penanganan gorong-gorong jalan, ia mengatakan belum bisa dilakukan dalam waktu dekat karena keterbatasan anggaran.

”Untuk gorong-gorong ini RAB-nya baru kita susun. Semoga di tahun ini bisa kita perbaiki, karena itu kan harus dibongkar,” katanya.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler