Ratusan motor yang terparkir di area itu pun hangus dilahap si jago merah. Dalam video amatir yang diterima Murianews, asap hitam pekat membumbung tinggi dari area parkiran motor karyawan.
Api menjalar hebat dan melahap seluruh isi pakriran. Terekam ratusan sepeda motor sudah hangus tinggal rangkanya.
Murianews, Jepara – Sebuah parkiran di kawasan PT Hwaseung Indonesia (HWI) atau PT HWI di Desa Gemulung, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) terbakar hebat, Senin (5/5/2025). Ratusan sepeda motor dilaporkan hangus terbakar.
Kasatreskrim Polres Jepara AKP M Faizal Wildan Umar Rela menerangkan, peristiwa kebakaran parkiran itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Lokasinya berada di samping warung makan milik warga setempat.
Wildan mengungkapkan, kebakaran parkiran pabrik itu disebabkan adanya ledakan kompor di warung makan tersebut. Api kemudian merembet ke tiga warung di sebelahnya.
”Penyebabnya ledakan kompor di salah satu warung makan. Kemudian merambat ke warung-warung di sebelahnya,” ungkap AKP Wildan kepada Murianews Senin sore.
Setelah itu, lanjut Wildan, api menjalar ke tempat parkiran milik warga bernama Semi. Di sana, terdapat kurang lebih 100 motor milik karyawan PT HWI. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa nahas tersebut.
”Kurang lebih ada 100 motor terbakar. Kerugian belum bisa dihitung secara pasti. Karena masih dalam kondisi pendinginan,” jelas Wildan.
Wildan menambahkan, api baru bisa dipadamkan sekitar setengah jam. Ada empat unit mobil pemadam kebakaran (damkar) yang dikerahkan untuk memadamkan api.
Video Amatir...
Kebakaran hebat terjadi di sebuah parkiran di kawasan pabrik Jepara. Tepatnya di Pabrik Hwaseung Indonesia (HWI) di Desa Gemulung, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng), Senin (5/5/2025).
Ratusan motor yang terparkir di area itu pun hangus dilahap si jago merah. Dalam video amatir yang diterima Murianews, asap hitam pekat membumbung tinggi dari area parkiran motor karyawan.
Api menjalar hebat dan melahap seluruh isi pakriran. Terekam ratusan sepeda motor sudah hangus tinggal rangkanya.
Editor: Anggara Jiwandhana
