”Jadi nanti misalnya kalau ada yang mengaku-ngaku sebagai korban, motornya ikut terbakar, kita bisa mengklarifikasinya dengan menyocokkan nomor rangka atau lainnya. Sehingga bagi kami, hasil dari Scientific Crime Investigation itu sangat penting,” jelas AKP Wildan.
”Kami belum bisa menentukan hasilnya keluar kapan. Kami menunggu arahan dari Bidlabfor Polda Jateng,” pungkas AKP Wildan.
Murianews, Jepara – Satreskrim Polres Jepara, Jawa Tengah, terus mendalami peristiwa kebakaran yang terjadi di sebuah kebakaran di kawasan PT Hwaseung Indonesia (HWI).
Untuk mendalami peristiwa kebakaran ini, Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Polda Jateng ikut turun tangan.
Kasatreskrim Polres Jepara AKP M Faizal Wildan Umar Rela mengatakan, pihaknya sengaja menggandeng Bidlabfor Polda Jateng untuk memperoleh alat bukti penyebab kebakaran tersebut.
Sementara ini, pihaknya menduga bahwa kebakaran itu bersumber dari ledakan kompor dari warung makan yang berdekatan dengan parkiran.
”Kami menggunakan pendekatan Scientific Crime Investigation (penyelidikan berbasis metode ilmiah) dengan menggandeng Bidlabfor Polda Jateng. Kami harus memastikan apa penyebab kebakaran itu,” kata AKP Wildan, Selasa (6/5/2025).
Menurut Wildan, penyidikan menggunakan pendekatan itu penting. Sebab kebakaran yang terjadi bukan peristiwa kecil.
Di mana, ada 152 sepeda motor yang ludes terbakar dengan taksiran kerugian mencapai Rp 2,2 miliar. Sehingga dia menganggap perlu adanya kepastian hukum.
”Karena ada ratusan sepeda motor yang hangus, tentu kita harus memberikan kepastian hukum,” imbuh Wildan.
Identifikasi Kendaraan...
Dalam penyelidikan itu, penyidik melakukan identifikasi pada kendaraan-kendaraan yang ludes terbakar. Salah satunya yaitu mencatat nomor rangka kendaraan.
”Jadi nanti misalnya kalau ada yang mengaku-ngaku sebagai korban, motornya ikut terbakar, kita bisa mengklarifikasinya dengan menyocokkan nomor rangka atau lainnya. Sehingga bagi kami, hasil dari Scientific Crime Investigation itu sangat penting,” jelas AKP Wildan.
Soal proses penelitian Scientific Crime Investigation oleh Bidlabfor Polda Jateng, Wildan belum bisa memastikan kapan hasilnya akan keluar. Terkait hal itu, dia menyerahkan sepenuhnya kepada Bidlabfor Polda Jateng.
”Kami belum bisa menentukan hasilnya keluar kapan. Kami menunggu arahan dari Bidlabfor Polda Jateng,” pungkas AKP Wildan.
Editor: Dani Agus