Jumat, 11 Juli 2025

Ilustrasi pemberangkatan jemaah haji Jepara pada tahun 2024 lalu. (Murianews/Faqih Mansyur Hidayat)

Murianews, Jepara Jemaah haji Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng), mayoritas memiliki penyakit bawaan. Mereka akan diberangkatkan berangsur-angsur mulai Minggu (11/5/2025).

Tenaga kesehatan dari unsur Petugas Haji Daerah (PHD) dr Rachmad Alsy Setiafadi menyebutkan, ada lima jenis penyakit bawaan yang dimiliki jemaah haji Jepara.

Rinciannya yaitu sebanyak 838 memiliki gangguan metabolisme lipoprotein, 743 menderita hipertensi, 544 penyakit jantung, 417 menderita diabetes militus dan 30 jemaah menderita penyakit pada saluran pernapasan.

Data itu didapat beberapa bulan lalu. Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, sebanyak 1.280 calon jemaah haji dinyatakan istita’ah atau layak berangkat ke Tanah Suci.

”Mereka sebelumnya sudah mendapatkan perawatan di faskes (fasilitas kesehatan) di wilayah masing-masing. Mereka lolos saat evaluasi dan pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan istita’ah,” jelas Rachmad, Rabu (7/5/2025).

Meskipun sudah dinyatakan istita’ah, lanjut Rachmad, pihaknya rutin mengontrol mereka ketika jadwal minum obat sesuai resep dokter.

Kontrol juga dilakukan ketika proses pemberangkatan, proses ibadah di Makah dan Madinah, serta saat pulang ke tanah air Indonesia.

”Kami akan kontrol terkait kepatuhan minum obat,” kata Rachmad.

Pendampingan Khusus... 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler