Rabu, 19 November 2025

Sebab bukan tidak mungkin kondisi tubuh mereka akan terganggu karena perbedaan cuaca ketika di kampung halaman dan di Makkah.

”Kemarin sudah diedukasi terkait itu (cuaca ekstrem di Makkah),” kata Rachmad, Rabu (7/5/2025).

Kepada para jemaah, pihaknya sudah membagikan tips agar terhindar dari risiko penyakit akibat cuaca ekstrem. Karena cuaca panasnya cukup ekstrem, pihaknya mengimbau kepada para jemaah untuk rutin minum air putih paling tidak 100-120 mililiter per jam.

Tujuannya agar tidak menderita dehidrasi tinggi. ”Rutin minum oralit yang disediakan,” imbau Rachmad.

Selain itu, para jemaah haji juga diimbau untuk tidak telat makan. Sebab selama beribadah, mereka membutuhkan energi tak sedikit. Mereka juga diminta untuk membatasi aktivitas fisik ketika siang hari di Makkah.

”Kesadaran terkait istirahat. Ini yang paling penting. Baik itu ketika sebelum berangkat, pemberangkatan maupun saat sudah di Makkah,” ujar dia.

Editor: Dani Agus

Komentar

Terpopuler