Rabu, 19 November 2025

Pihaknya menyatakan, pelaksanaan operasi premanisme akan dibagi ke dalam beberapa sif untuk menjangkau wilayah-wilayah yang telah dipetakan sebagai lokasi rawan premanisme. Tidak hanya berlangsung di pusat kota, tetapi juga menjangkau daerah perbatasan dan tempat-tempat publik seperti terminal, pasar tradisional hingga pusat keramaian lainnya.

Ia berharap, kehadiran aparat gabungan ini dapat memberikan rasa aman yang nyata bagi masyarakat serta menekan ruang gerak para pelaku kejahatan jalanan.

“Semua elemen masyarakat berhak menikmati libur panjang dengan nyaman. Kami tidak ingin sekadar menangkap. Kami ingin membina dan mengedukasi masyarakat agar memahami bahwa tindakan premanisme bukan hal yang bisa ditoleransi,” pungkasnya.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Terpopuler