Rinciannya, kloter 39 terdiri dari dua jemaah yang gabung dengan Kabupaten Demak. Kloter 43 terdiri dari 217 jemaah dan dua Petugas Haji Daerah (PHD).
Kloter 44 dan 45 masing-masing terdiri dari 353 jemaah dan 3 PHD. Sedangkan kloter 46 terdiri dari 341 jemaah dan 3 PHD.
Sebelum terbang ke tanah suci, seluruh jemaah haji transit terlebih dahulu di Asrama Haji Donohudan Boyolali untuk mengikuti tes kesehatan yang terakhir.
”Untuk kloter dari Jepara diperkirakan akan sampai di Mekkah pada Rabu, (14/5/2025) mendatang,” pungkas Badruddin.
Murianews, Jepara – Dua jemaah haji asal Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) masih tertinggal di kampung halaman. Penyebabnya, visa mereka belum juga terbit sampai saat ini, Selasa (13/5/2025).
Plh Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Jepara Badruddin menyebutkan, dua jemaah tersebut masuk dalam kloter 46. Mestinya, keduanya dijadwalkan berangkat ke Asrama Haji Donohudan pada Selasa, (13/5/2025) pukul 04.00 WIB.
Namun, hingga kloter tersebut diberangkatkan ke Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi tak kunjung menerbitkan visa dari dua jemaah tersebut.
”Masih nunggu visa jadi, nanti kalau ada panggilan kita antar langsung ke embarkasi,” kata Badruddin.
Kemudian terkait kloter keberangkatan, lanjut Badruddin, dia menjelaskan nantinya dari pihak Embarkasi Donohudan Boyolali yang akan menentukan langsung kloter dari dua jemaah haji tersebut.
Apakah mereka akan bergabung dengan kloter daerah lain atau bahkan dengan kloter sapu jagad yang berangkat ke Tanah Suci paling akhir.
Dia menyebutkan, dua jemaah tersebut diketahui merupakan pasangan suami istri yang berasal dari Kecamatan Welahan.
”Kloter, yang menetapkan nanti pihak Embarkasi, mengisi sheet (kursi) pesawat yang kosong,” jelasnya.
Tes Kesehatan...
Lebih lanjut, ia menyebutkan, jumlah jemaah haji Kabupaten Jepara yang berangkat ke tanah suci yaitu 1.277 orang yang terbagi ke dalam lima kloter. Yaitu kloter 39, 43, 44, 45, dan 46.
Rinciannya, kloter 39 terdiri dari dua jemaah yang gabung dengan Kabupaten Demak. Kloter 43 terdiri dari 217 jemaah dan dua Petugas Haji Daerah (PHD).
Kloter 44 dan 45 masing-masing terdiri dari 353 jemaah dan 3 PHD. Sedangkan kloter 46 terdiri dari 341 jemaah dan 3 PHD.
Sebelum terbang ke tanah suci, seluruh jemaah haji transit terlebih dahulu di Asrama Haji Donohudan Boyolali untuk mengikuti tes kesehatan yang terakhir.
Tes tersebut untuk menentukan jemaah haji yang diberangkatkan layak untuk terbang atau tidak.
”Untuk kloter dari Jepara diperkirakan akan sampai di Mekkah pada Rabu, (14/5/2025) mendatang,” pungkas Badruddin.
Editor: Dani Agus
