”Kita tinggal sinkronkan mana yang bisa diserap di Jepara dan mana yang di luar daerah,” kata politisi PDI Perjuangan itu.
Disampaikan, perbaikan infrastruktur jalan akan segera diidentifikasi dan ditargetkan menggunakan konstruksi beton untuk ketahanan jangka panjang. Untuk kebutuhan air bersih, tahun depan akan dilakukan penambahan jaringan.
”Kami akan siapkan lokasi sentra UMKM sebagai wadah tiap desa berdasarkan kesepakatan bersama,” ujarnya.
Murianews, Jepara – Bupati Jepara Witiarso Utomo melanjutkan program bupati ngantor di desa. Kali ini, Bupati Jepara ngantor di Desa Kaliaman, Kecamatan Kembang, Rabu (14/5/2025).
Dalam kesempatan itu, berbagai aspirasi masyarakat disampaikan kepada bupati. Mulai dari permasalahan infrastruktur jalan yang rusak, minimnya pengelolaan air bersih.
Warga juga menyampaikan kebutuhan akan kemudahan perizinan usaha mikor kecil dan menengah (UMKM) dan pembentukan paguyuban pelaku usaha.
Selain itu, warga juga mengusulkan agar lapangan sepak bola bisa menjadi alun-alun Kaliaman yang bisa menjadi ikon wisata dan sentra UMKM desa. Di sisi lain, ketersediaan lapangan pekerjaan juga menjadi sorotan utama warga.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Jepara menyampaikan bahwa pihaknya tengah fokus mengembangkan sektor UMKM dan pariwisata di Kecamatan Kembang.
Terkait usulan alun-alun, Wiwit menjelaskan, karena lahan masih milik Perhutani, pembahasan lebih lanjut akan dilakukan. Ia juga mengungkapkan, kawasan industri masih dalam tahap kajian dan telah mendapat perhatian dari sejumlah investor.
Sementara untuk sektor wisata, bupati telah menginstruksikan para kepala dinas untuk melakukan sosialisasi potensi wisata lokal kepada generasi muda agar mereka lebih mengenal dan mencintai destinasi wisata di Jepara.
Dalam upaya memperluas kesempatan kerja, bupati menyebutkan, saat ini telah dibuka 1.800 lowongan kerja dengan total 2.000 pelamar yang sudah mendaftar.
Siapkan Sentra UMKM...
”Kita tinggal sinkronkan mana yang bisa diserap di Jepara dan mana yang di luar daerah,” kata politisi PDI Perjuangan itu.
Disampaikan, perbaikan infrastruktur jalan akan segera diidentifikasi dan ditargetkan menggunakan konstruksi beton untuk ketahanan jangka panjang. Untuk kebutuhan air bersih, tahun depan akan dilakukan penambahan jaringan.
Di sektor UMKM, pihaknya akan membentuk komunitas UMKM se-Kecamatan Kembang agar lebih terintegrasi.
”Kami akan siapkan lokasi sentra UMKM sebagai wadah tiap desa berdasarkan kesepakatan bersama,” ujarnya.
Editor: Dani Agus