Kemudian, DKPP Jepara juga menerjukan 16 tim untuk pemeriksaan ke setiap sentra hewan ternak di Jepara.
”Yang tidak diprediksi secara maksimal ada di Karimunjawa. Setidaknya penerjunan tim ini merupakan upaya untuk mengembalikan hewan ternak agar tetap sehat,” jelasnya.
Pihaknya menyebutkan, stok hewan kurban di Kota Ukir sebanyak 59.057 ekor. Itu terdiri dari 22.328 ekor sapi, 1.056 ekor kerbau, 29.673 ekor kambing dan 11.981 ekor domba.
”Itu potensi hewan kurban (yang siap disembelih) yang berada di tingkat peternak. Tapi belum tentu dijual oleh peternak,” kata Mudhofir.
Sedangkan untuk kebutuhannya, Mudhofir memperkirakan sekitar 10.190 ekor. Itu terdiri dari 3.877 ekor sapi, 539 ekor kerbau, 5.731 ekor kambing dan 43 ekor domba.
Murianews, Jepara – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, akan menggenjot vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak menjelang Hari Raya Iduladha.
Upaya ini dilakukan untuk memastikan kesehatan ternak dan mencegah penyebaran PMK di wilayah Kota Ukir.
Kepala Bidang Peternakan pada DKPP Kabupaten Jepara, Mudhofir mengatakan, pihaknya telah menerima 1.525 dosis vaksin PMK dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
”Jepara mendapat jatah 1.525 dosis vaksin PMK. Untuk mencegah PMK pada hewan ternak, apalagi ini menjelang Iduladha,” sebut Mudhofir, Rabu (21/5/2025).
Untuk pelaksanaannya, kata dia, dalam sehari ratusan hewan ternak disuntik vaksin PMK dengan rata-rata bisa 100 dosis. Langkah antisipasi ini dilakukan untuk mencegah penularan PMK pada hewan ternak.
”Saat ini hewan ternak di Jepara zero (tidak ada kasus) PMK. Tapi itu bukan berarti kita bisa tenang-tenang saja. Kita tetap harus waspada,” jelas dia.
Mudhofir menyampaikan, selain memberikan vaksin PMK, hewan ternak di Jepara juga diberikan vitamin. Kandang ternak rutin disemprot dengan disinfektan.
Siapkan 16 tim...
Kemudian, DKPP Jepara juga menerjukan 16 tim untuk pemeriksaan ke setiap sentra hewan ternak di Jepara.
”Yang tidak diprediksi secara maksimal ada di Karimunjawa. Setidaknya penerjunan tim ini merupakan upaya untuk mengembalikan hewan ternak agar tetap sehat,” jelasnya.
Pihaknya menyebutkan, stok hewan kurban di Kota Ukir sebanyak 59.057 ekor. Itu terdiri dari 22.328 ekor sapi, 1.056 ekor kerbau, 29.673 ekor kambing dan 11.981 ekor domba.
”Itu potensi hewan kurban (yang siap disembelih) yang berada di tingkat peternak. Tapi belum tentu dijual oleh peternak,” kata Mudhofir.
Sedangkan untuk kebutuhannya, Mudhofir memperkirakan sekitar 10.190 ekor. Itu terdiri dari 3.877 ekor sapi, 539 ekor kerbau, 5.731 ekor kambing dan 43 ekor domba.
Editor: Cholis Anwar