Jumat, 20 Juni 2025

Murianews, Jepara - Terbatasnya tempat pembuangan akhir (TPA) di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) masih jadi pekerjaan rumah (PR) besar bagi pemerintah setempat. Beruntung, Desa Tunggulpandean, Kecamatan Nalumsari bisa berinovasi dengan mengelola sampah secara mandiri.

Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Pemerintah Desa (Pemdes) Tunggulpandean mendirikan bank sampah. Selanjutny melalui Bank Sampah yang ada ini, sampah-sampah rumah tangga dapat dikelola dan diolah di sana menjadi lebih berdaya guna.

Petinggi Desa Tunggulpandean, Khotibul Umam menyampaikan, gagasan itu lahir dari keprihatinan terhadap persoalan sampah yang terus menggunung. Sampai akhirnya mencoba melakukan inovasi pengolahan dan pemanfaatan sampah secara mandiri.

“Kami di pemerintahan desa berpikir bahwa pengelolaan sampah harus dimulai dari desa. Maka lahirlah inisiatif mendirikan bank sampah di bawah BUMDes, sebagai langkah nyata,” kata Umam, Kamis (22/5/2025).

Umam melihat, sejak diluncurkan program ini, pelan-pelan telah mendapatkan respons positif dari masyarakat. Pihaknya mengklaim, sekitar 60 persen warga bahkan terlibat aktif berpartisipasi dalam pengelolaan sampah ini.

“Bank Sampah Mandiri ini didirikan dengan bantuan dari dari PT PLN,” kata Umam.

Mekanismenya, petugas mengambil sampah dari rumah tangga dua kali dalam seminggu. Bila ada permintaan pengambilan harian, pihak BUMDes siap melayani dengan skema operasional yang berbeda.

Bank Sampah...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler