Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara Mudrikatun mengatakan, program ini sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap peningkatan kesejahteraan kader kesehatan Jepara.
”Kegiatan ini adalah bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui dukungan konkret terhadap para kader kesehatan,” ujarnya.
”Kami berharap semua pihak terus mendukung keberlangsungan program ini, demi kesehatan masyarakat Jepara yang lebih baik dan Indonesia yang lebih sejahtera,” tutup Mudrikatun.
Murianews, Jepara – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Jepara, resmi meluncurkan program Kartu Kader Kesehatan Sejahtera (K3S), Rabu (28/5/2025). Para kader kesehatan Jepara pun kini bisa menerima insentif senilai Rp 600 ribu.
Wakil Bupati Jepara Muhammad Ibnu Hajar mengatakan, melalui K3S ini Pemkab Jepara akan memberikan insentif kepada 7.227 kader kesehatan Jepara di 184 desa dan 11 kelurahan sebesar Rp 600.000 per tahun.
Program ini adalah bagian dari program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati untuk membangun Jepara yang sehat dan sejahtera.
Ia pun memastikan jika peluncuran K3S bukan sekadar acara seremonial, melainkan bagian dari komitmen membangun Jepara yang "MULUS" (Makmur, Unggul, Lestari, dan Religius).
”Kader Posyandu adalah pahlawan kesehatan yang selama ini menjadi tulang punggung deteksi dini dan pendampingan masyarakat,” ujar Gus Hajar.
Dia menambahkan, peluncuran program ini juga menjadi momentum memperkuat transformasi sistem kesehatan daerah.
Yakni melalui integrasi rekam medis elektronik dengan platform "SATUSEHAT" dari Kementerian Kesehatan, serta mendorong gerakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau GERMAS dan revitalisasi Posyandu sebagai pusat layanan kesehatan komunitas.
Teknis pencairan...
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara Mudrikatun mengatakan, program ini sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap peningkatan kesejahteraan kader kesehatan Jepara.
”Kegiatan ini adalah bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui dukungan konkret terhadap para kader kesehatan,” ujarnya.
Pemkab Jepara menggandeng Bank Jateng untuk program ini. Rencananya, insentif tersebut akan diberikan kepada kader kesehatan dua kali dalam setahun. Itu setelah setiap kader kesehatan melaporkan pelaksanaan program bulanan.
”Kami berharap semua pihak terus mendukung keberlangsungan program ini, demi kesehatan masyarakat Jepara yang lebih baik dan Indonesia yang lebih sejahtera,” tutup Mudrikatun.
Editor: Anggara Jiwandhana